Harga Minyak Membaik, Laba Shell Naik 42% di Kurtal I 2018

27 April 2018 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shell (Foto: Reuters/Arnd Wiegmann)
zoom-in-whitePerbesar
Shell (Foto: Reuters/Arnd Wiegmann)
ADVERTISEMENT
Perusahaan minyak raksasa yang berpusat di Belanda, Royal Dutch Shell, mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 42% pada kuartal I 2018. Dikutip dari Reuters (27/4), angka ini merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Melonjaknya laba Shell ditopang oleh kenaikan harga minyak dunia.
ADVERTISEMENT
Shell diperkirakan akan terus mendulang keuntungan sepanjang 2018. Sebab rata-rata harga minyak Brent pada kuartal I 2018 adalah USD 67 per barel, lebih tinggi 25% dari tahun lalu yang sekitar USD 54,5 per barel.
Dalam beberapa bulan terakhir, acuan harga minyak internasional Brent bahkan naik ke USD 75 per barel. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak akhir tahun 2014.
Kenaikan harga minyak ini membuat arus kas Shell dari sisi operasional pada kuartal I 2018 mencapai USD 9,43 miliar atau setara Rp 13 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar USD 9,5 miliar.
Sedangkan pendapatan bersih berdasarkan current cost of supplies dan di luar beberapa komponen lainnya tercatat naik ke USD 5,32 miliar atau setara Rp 7,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Angka ini melampaui ekspektasi analis yang memprediksi sebesar USD 5,27 miliar. Sementara itu, produksi Shell juga tercatat naik 2% menjadi 3,839 juta barrel per hari (bph).