Harga Minyak Tembus USD 70 per Barel, Asumsi ICP di APBN Akan Direvisi

15 Mei 2018 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
ADVERTISEMENT
Harga minyak dunia saat ini terus merangkak naik hingga ke kisaran USD 70 per barel. Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) untuk April 2018 sudah mencapai USD 67,43 per barel. Sementara asumsi ICP dalam APBN 2018 hanya USD 48 per barel.
ADVERTISEMENT
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, mengatakan asumsi ICP dalam APBN 2018 perlu direvisi. Pihaknya akan mengusulkan hal ini ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Nanti kita usulkan. Kemungkinan (asumsi ICP bakal naik dari USD 48 barel),” kata Djoko saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/4).
Selain ingin menaikkan asumsi ICP, Djoko juga mengusulkan kenaikan subsidi BBM jenis Solar dari Rp 500 per liter menjadi Rp 1.500 per liter.
“Perkiraannya (tambahan subsidi BBM) sekitar Rp 1.000 per liter. Sekarang kan Rp 500 liter. Nanti usulannya ditambah Rp 1.000 per liter jadi total Rp 1.500 per liter,” katanya.
Djoko menuturkan, usulan itu akan dimasukkan dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2018 yang disusun Kementerian Keuangan pada Juli mendatang. Meski begitu, usulan ini juga harus mendapat persetujuan Komisi VII DPR RI terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
“Nanti lah di APBN-P. Biasanya Juli kan. Kan harus ada mekanismenya di APBN-P dan DPR dulu,” tutupnya.