Sulitnya Cari Lahan Jadi Tantangan FamilyMart Kembangkan Bisnisnya

3 Juli 2018 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian Toko yang ke-100 FamilyMart (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Toko yang ke-100 FamilyMart (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Fajar Mitra Indah akan memperluas bisnis conveniece store FamilyMart Indonesia di Jadetabek dengan membuka 20 gerai baru lagi. Sehingga pada akhir tahun ini total 120 gerai akan beroperasi di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer (CEO) FamilyMart Indonesia, Wirry Tjandra, mengatakan untuk tahun depan perusahaan akan memperluas bisnis dengan membuka gerai-gerai FamilyMart baru di luar Jakarta.
"Tahun depan, Surabaya, Bali, Bandung. 30 toko dari target 100 toko tahun depan," kata Wirry saat ditemui di Gran Rubina, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/7).
Namun, rencananya pengembangan di luar wilayah Jakarta ini mendapat sejumlah tantangan, Salah satunya terkait lahan yang harga sewanya semakin melambung tinggi.
Head of Retail Operation FamilyMart Indonesia, Gunung Tjahjaputra, perusahaan harus mempertimbangkan lokasi strategis untuk gerai baru tersebut. Namun, di lokasi strategis lahan yang cocok sulit ditemui.
"Pertama lokasi. Lokasi sekarang ini kan agak sulit untuk mencari yang strategis karena benar-benar konsep standarnya 100 meter persegi. Tapi dapetnya hanya 50 meter persegi. Nah itu yang kadang-kadang bisa enggak dengan luas sekian kami buka toko," ucap Gunung
ADVERTISEMENT
Untuk ukuran gerai, menurutnya tidak ada jaminan bahwa sebuah toko yang besar jauh lebih sustain dibanding toko yang kecil. Menurutnya lebih penting lokasi yang setrategis ketimbang besar kecilnya ukuran sebuah gerai.
"Ini kan tidak menjamin toko yang kecil lebih sustain. Toko besar juga enggak. Toko yang standar kita malah bagus karena lokasinya bagus. Jadi seperti standar kita tetap buka karena situasinya bagus disitu," ujarnya.