Harga Tiket Pesawat Akan Turun Hingga 60 Persen

13 Januari 2019 16:05 WIB
comment
60
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiket Pesawat  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Tiket Pesawat (Foto: Thinkstock )
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan memastikan akan mulai menurunkan harga tiket pesawat. Kebijakan tersebut diambil setelah seluruh direksi maskapai bertemu dengan Menteri Perhubungan pada hari ini, Minggu (13/1).
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Ari Askhara, mengatakan penurunan harga tiket pesawat akan dilakukan bervariatif.
"Ini kita turunkan bervariatif, dari 30 sampai 60 persen. Yang pasti di atas 20 persen. Kita kembali ke harga normal sebelum nataru (natal dan tahun baru)," kata Ari dalam konferensi pers di Jakart.
Menurut Ari, dengan penurunan harga tiket pesawat tersebut, maskapai penerbangan akan melakukan berbagai macam efisiensi. Beberapa di antaranya adanya potongan harga dari Angkasa Pura I dan Angkasa Pura, serta dari Airnav Indonesia.
Adapun pada Jumat lalu ada 6 rute Garuda Indonesia yang harga tiketnya sudah mulai turun. Sementara Citilink ada 33 rute dan Lion Air 40 rute yang harga tiketnya akan turun.
ADVERTISEMENT
Menurut Ari, ada tiga hal yang menjadi beban utama bisnis penerbangan. Pertama bahan bakar avtur yang mencapai 40-50 persen. Kedua leasing dan maintenance yang mencapai 20 persen (pakai kurs dolar AS). Sedangkan sisanya 2 hingga 20 persen beban biaya airport.
Ari mengatakan mahalnya harga tiket saat ini memang tak bisa dihindari. Sebab, dari periode 2016 hingga 2018 nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah melemah cukup tajam. Sedangkan transaksi yang dilakukan maskapai menggunakan kurs dolar AS.
"Sedangkan tarif maskapai dari April 2016 sampai sekarang enggak ada kenaikam. Fuel sudah naik 125 persen, kami enggak ada naik sejak April 2016. Sementara yang lain naiknya sudah 100 persen," ujarnya.