Hary Tanoe Akan Mundur dari MNCN Jika Gagal Lejitkan Harga Saham

24 Juni 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hary Tanoe. Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Hary Tanoe. Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Pemilik perusahaan media terbesar di Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, menyatakan siap mundur dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), perusahaan ia pimpin selama 22 tahun.
ADVERTISEMENT
Konglomerat yang dikenal dekat dengan Presiden AS, Donald Trump, ini melontarkan pernyataan tersebut saat awak media menyinggung soal valuasi saham MNCN selama 5 tahun ke depan apakah hanya akan kembali ke level Rp 3.000 per lembar saham.
"Kalau Rp 3.000 (per lembar saham) 5 tahun lagi saya mundur. Harusnya 10 kali lipat minimal. Itu tugas saya, makanya saya balik itu tugas saya," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MNCN di Gedung Tower iNews, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
Seperti diketahui, harga saham MNCN selama ini cenderung stagnan. Nilai tertinggi saham MNCN terjadi pada 2014 dengan nilai tertinggi Rp 3.230 per lembar. Sedangkan hari ini harga sahamnya Rp 1.000.
MNC Tower. Foto: Youtube/One Glove TV
Hary mengaku baru saja tiba dari roadshow di sejumlah kota di AS antara lain, Washington DC, Boston, Los Angeles. Selain itu ia juga melakukan kunjungan ke Tokyo, Jepang dalam rangka mempromosikan kepada investor luar negeri tentang transformasi bisnis MNCN dari konvensional menjadi digital.
ADVERTISEMENT
"Banyak salah persepsi di kalangan investor internasional bahwa bisnis MNCN masih konvensional. Makanya saya mempromosikan ke investor dan responsnya sangat baik," katanya.
Hary Tanoe menargetkan dalam 5 tahun ke depan lini bisnis digital terhadap total pendapatan MNCN bisa mencapai 40 persen. Adapun sumbangan sektor konvensional terhadap total revenue turun menjadi 60 persen.
"Yang tadinya kontribusi konvensional terhadap pendapatan 100 persen," tuturnya.