Hati-hati, Inilah Kebiasaan Buruk yang Merusak Penilaian Kredit Anda

22 Juli 2019 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Hindari kebiasaan buruk yang merusak penilaian kredit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Hindari kebiasaan buruk yang merusak penilaian kredit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pinjaman dapat menjadi penyelamat, terlebih saat kondisi darurat. Namun, apabila tidak dilakukan dengan baik, mengambil pinjaman justru akan menyulitkan kondisi keuangan Anda bahkan hingga waktu yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Lembaga penyedia pinjaman, konvensional maupun online, umumnya memberikan penilaian kredit kepada peminjam. Faktor penting yang menentukan penilaian kredit adalah skor kredit, yang dihitung berdasarkan riwayat pembayaran peminjam, jenis kredit yang digunakan, akun baru yang dibuka, dan lain-lain.
Kebiasaan Anda dalam mengatur keuangan dapat menyebabkan skor kredit Anda naik atau turun, dan juga mempengaruhi peluang Anda untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Untuk mempertahankan skor kredit anda tetap baik, tinggalkanlah kebiasaan buruk dalam mengatur keuangan anda. Berikut beberapa kebiasaan buruk yang harus Anda hindari saat meminjam uang, terutama melalui lembaga penyedia pinjaman online.
1. Pembayaran Yang Terlambat
com-Ilustrasi meminjam uang lewat smartphone. Foto: Shutterstock
Riwayat pembayaran kredit Anda memengaruhi sebagian besar penilaian kredit. Ini termasuk pembayaran yang terlambat atas pinjaman Anda, tagihan kartu kredit dan premi asuransi, serta jumlah dan frekuensi pembayaran Anda. Jangan sampai menunda pembayaran, karena hal tersebut akan berdampak buruk bagi keuangan Anda.
ADVERTISEMENT
Semakin lama Anda menunda pembayaran, semakin buruk skor kredit Anda. Pastikan membayar cicilan Anda tepat waktu. Memiliki kredit macet akan merusak nilai kredit Anda dan membuat Anda tidak mendapatkan persetujuan untuk pinjaman lain di masa depan.
2. Mengambil Cicilan Dari Berbagai Platform Online
com-Ilustrasi kondisi finansial buruk. Foto: Shutterstock
Kemudahan melakukan pinjaman secara online memungkinkan Anda untuk meminjam dari berbagai sumber. Tidak ada yang salah jika Anda ingin melakukan pinjaman, namun jika berlebihan pastinya akan berdampak buruk pada keuangan Anda.
Pada saat Anda mengajukan pinjaman ke salah satu platform, otomatis anda sudah tercatat setiap bulannya untuk jatuh tempo pembayaran cicilannya. Jika anda memakai lebih dari 1 platform pinjaman online, secara tidak langsung anda akan memiliki pinjaman baru dengan tempo pembayaran yang berbeda. Hal ini buruk jika anda tidak disiplin saat melakukan pembayaran. Oleh karena itu, kebiasaan seperti ini lebih baik Anda tinggalkan demi kebaikan finansial anda setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
3. Tidak Membayar Pinjaman Hingga Tuntas
com-Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock
Ini merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat merusak penilaian kredit Anda. Terkadang kita sering sekali melupakan sisa pembayaran cicilan yang terdapat pada platform pinjaman online karena beberapa platform pinjaman online masih memiliki sistem notifikasi belum terintegrasi dengan baik. Contohnya seperti SMS pemberitahuan sisa pembayaran anda yang tersisa, pemberitahuan jatuh tempo setiap bulannya dan berapa jumlah yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Untuk menghindari hal-hal seperti itu, lebih baik Anda lebih teliti lagi dalam memilih platform pinjaman online. Pilihlah pinjaman daring yang tidak menyulitkan dalam hal informasi pembayaran. Contohnya seperti Finmas, dengan komitmen sebagai Sahabat Sejati maka semua kemudahan informasi tentang pembayaran, cicilan dan jatuh tempo dapat dirasakan dengan mudah dan merata untuk seluruh Sahabat Finmas. #PilihPakeYakin Platform pinjaman online yang memberikan kemudahan hanya dalam genggaman.
ADVERTISEMENT
4. Informasi Pribadi Yang Tidak Benar
com-Ilustrasi smartphone dan laptop. Foto: Shutterstock
Ajukan pinjaman dengan mengisi data pribadi yang sesuai. Jangan pernah memberikan informasi yang melenceng. Informasi penagihan dan jatuh tempo pembayaran dari sebuah platform pinjaman daring akan diberikan ke email atau SMS yang tertera pada saat pendaftaran awal.
Jika data yang ada dalam form tidak sesuai dengan data pribadi, maka sangat dikhawatirkan proses peminjaman ditolak. Selain itu, Anda juga akan kesulitan jika ingin mencoba mengambil pinjaman dari platform lain dikarenakan banyak data yang tidak valid sehingga membuat Anda dinyatakan “Fraud” oleh platform tersebut. Hal ini juga akan merusak penilaian kredit Anda di kemudian hari.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti di atas saat melakukan pinjaman, Anda bukan hanya mendapatkan penilaian kredit baik untuk pinjaman selanjutnya, namun juga membuat Anda dapat membiasakan diri dalam mengelola keuangan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Finmas.