Heboh Giant Tutup: dari Tebar Diskon hingga PHK Karyawan

24 Juni 2019 8:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung berbelanja di Supermarket Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (23/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung berbelanja di Supermarket Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (23/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerai ritel modern, Giant dikabarkan bakal menutup beberapa toko di wilayah Jabodetabek pada tanggal 28 Juli 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Ada enam toko ritel yang direncanakan akan ditutup, yaitu Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Jatimakmur, Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Ekstra Wisma Asri.
Hingga kini, PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) yang mengelola gerai Giant belum merespons konfirmasi kumparan. Sementara itu, karyawan Giant Ekspres Mampang membenarkan penutupan gerai di 6 lokasi.
"Iya yang 6 tempat itu akan tutup. Sudah kesebar ya di internet?" ungkap karyawan Giant kepada kumparan di Gerai Giant Ekspres Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6).
Suasana toko Giant di Mampang, Jakarta Selatan yang akan ditutup. Foto: Elsa Toruan/kumparan
Ramai Tebar Diskon hingga 50 Persen
Giant memberi diskon untuk seluruh produknya mulai dari 5 hingga 50 persen.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan, salah satu gerainya yang ada di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan misalnya, telah terpasang spanduk bertuliskan “Kami tutup hanya di toko ini. Diskon semua harga. Semua harus terjual habis.”
Salah satu pegawai di Giant Mampang menyampaikan, diskon besar-besaran akan diberikan secara bertahap. Untuk saat ini, diskon produk di semua toko Giant yang akan ditutup masih berkisar 5-25 persen.
“Iya benar di sini akan tutup dan ada 5 toko lainnya yang akan tutup. Nanti semakin mendekati masa penutupan akan semakin besar diskonnya. Datang lagi aja di pertengahan bulan Juli,” kata pegawai tadi.
Hal serupa juga terjadi di Giant yang ada di Pondok Timur Bekasi. Giant memberikan beragam diskon untuk semua produk.
ADVERTISEMENT
Di sektor makanan ringan seperti cokelat dan permen, salah satu rak juga tampak sudah kosong. Untuk kategori ini, pihak gerai memberikan diskon hingga 10 persen. Selain itu, kebutuhan lain seperti pasta gigi, sabun, shampoo, pembalut hingga deterjen juga menjadi incaran pembeli.
Diskon yang diberikan pun beragam mulai dari 5-20 persen. Diskon terbesar yaitu 25 persen berlaku untuk perkakas rumah tangga seperti ember, kain pel, tempat makan hingga mainan anak.
Poster Promosi yang ditempel di Sekitar Supermarket Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (23/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Tangis Karyawan yang Kena PHK
Di balik diskon yang ditebar Giant akibat tutup, ada tangisan para karyawan akibat kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Nita, bukan nama sebenarnya, merupakan salah seorang karyawan di toko Giant Mampang, Jakarta Selatan misalnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal nasib para karyawan setelah toko ini ditutup, tangis Nita pecah. Matanya memerah dan tangannya berhenti memotong buah melon yang sedari tadi dipegangnya.
Yah kami kena PHK semua,” katanya lirih kepada kumparan di Giant Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6).
Nita bercerita, dia cukup lama bekerja di Giant Mampang. Bahkan dia sudah menganggap seluruh karyawan di toko ini sebagai keluarga.
Karenanya, dia merasa sedih saat perusahaan memutuskan untuk memberhentikan semua karyawan di Giant Mampang. Padahal, sebelumnya Nita mengaku pernah mengalami hal yang sama. Namun, dia tidak pernah merasa sesedih saat akan dipecat oleh pihak Giant.
“Kami semua enggak tidur sebulan ini mikirin nasib kami. Ya memang namanya rezeki Tuhan yang atur tapi kita sedih sekali semua di sini,” tuturnya.
Jelang tutup, Giant Pondok Timur Bekasi diserbu pembeli. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Kena PHK, Karyawan Giant Dipastikan Dapat Pesangon
ADVERTISEMENT
Karyawan-karyawan yang terkena PHK atas penutupan Giant mengaku, mereka bakal mendapat pesangon. Meski belum jelas berapa nominalnya.
Salah seorang karyawan, Agus membenarkan bahwa semua karyawan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), termasuk dirinya.
Agus sendiri mengaku belum menandatangani surat apapun terkait pemutusan hak kerja tersebut. Namun menurut Agus, dirinya dan semua rekan kerjanya akan mendapat pesangon sesuai porsi masing-masing. Sayangnya, Agus tak tahu pasti berapa besarannya.
“Kalau pesangon, atau asuransi atau apalah itu pasti dapet. Tapi berapa-berapanya kan kita enggak tahu. Belum diinfo,” ujarnya.
Pengunjung berbelanja di Supermarket Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (23/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ada Tawaran Pindah ke Gerai Lain, Karyawan Pilih PHK
Sebetulnya ada opsi bahwa setiap karyawan berhak memilih, dirumahkan atau dipindahkan ke gerai lain. Namun, beberapa karyawan yang kumparan tanya memilih untuk dirumahkan atau PHK.
ADVERTISEMENT
Sebut saja Joni, karyawan yang bertugas di meja kasir gerai Giant Express Pondok Timur, Bekasi, memilih untuk dirumahkan. Sebab, jika dipindahkan ke gerai lain, Joni tidak bisa memilih di gerai mana ia akan dipindahkan.
Kalau jauh, nanti ongkos juga. Repot juga,” curhat Joni kepada kumparan, Minggu (26/3).
Menurutnya, jika ia memilih opsi dirumahkan, maka dirinya akan mencoba mencari peruntungan di tempat lain. Joni pun mengaku sudah mulai mencari pekerjaan baru. Pun jika tidak bekerja sebagai karyawan lagi, Joni berencana untuk beralih profesi.
“Ya bisa ojek online atau usaha kecil-kecilan lah nanti di rumah,” ujarnya.
Senada dengan Joni, karyawan lain, sebut saja Agus, juga memilih untuk dirumahkan. Pria paruh baya ini sudah memutuskan untuk menikmati masa tuanya. Untuk itulah Agus merasa tidak terlalu pusing dengan keputusan PHK.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah lama kerja, mau pensiun aja. Sudah puluhan tahun kerja, ya enggak langsung di sini. Tapi sudah lama,” tutupnya.