Heboh Maskapai Taiwan Terbangi Rute Domestik, Garuda Beri Penjelasan

14 Juni 2019 10:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat milik maskapai China Airlines asal China Taipei atau Taiwan. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat milik maskapai China Airlines asal China Taipei atau Taiwan. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Jagat media sosial dihebohkan dengan gambar tangkapan layar yang menunjukkan maskapai penerbangan asing menjual tiket rute domestik di Indonesia. Sejumlah warganet menyuarakan protes, karena ada yang menganggap maskapai asing telah masuk ke pasar domestik secara diam-diam.
ADVERTISEMENT
Apalagi sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana mengundang maskapai asing menerbangi rute domestik, untuk meningkatkan kompetisi industri penerbangan dan menekan harga tiket pesawat.
Dalam gambar tangkapan layar itu, maskapai asal China Taipei atau Taiwan yakni China Airlines, menjual tiket penerbangan dari Jakarta ke Makassar pada 13 Juni 2019. Lantas, bagaimana fakta yang terjadi sebenarnya?
Sejumlah rute penerbangan domestik yang dilayani maskapai China Airlines. Foto: Dok. Istimewa
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, menjelaskan hal ini merupakan kerja sama codeshare. Bentuk kerja sama ini dijalin dengan maskapai asing untuk berbagi rute penerbangan internasional yang sama.
"Benar, kerja sama codeshare ini sudah lama kita lakukan. Garuda Indonesia sudah kerja sama codeshare dengan maskapai asing lain," jelasnya saat dihubungi kumparan, Jumat (14/6).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk kasus penerbangan China Airlines tadi merupakan penumpang dari Taipei yang akan menuju Makassar. Mereka membeli tiket melalui China Airlines.
Senior Manager PR Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Pesawat dari Taipei ke Jakarta dioperasikan oleh maskapai penerbangan China Airlines. Sedangkan pesawat selanjutnya dari Jakarta menuju Makassar akan dioperasikan oleh Garuda.
"Garuda Indonesia angkut penumpang mereka pada penerbangan kita untuk rute domestik. Ini kerja sama yang diperlukan untuk penuhi kebutuhan penumpang yang menjangkau wilayah tertentu dan enggak bisa dijangkau maskapai bersangkutan," tutupnya.