Hingga 26 Juli 2018, Realisasi Program Sejuta Rumah Sudah 48 Persen

Rumah Seharga Rp 157 juta di Citra Maja Raya (Foto: dok. Kementerian PUPR)

Realisasi program sejuta rumah yang dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 26 Juli 2018 baru mencapai 488 ribu unit, atau 48 persen dari target yang ditetapkan pada tahun ini.

Dalam mengejar tercapainya target itu, berbagai program dijalankan, mulai KPR Bersubsidi FLPP, pembangunan rumah susun, rumah komersial, KPR subsidi selisih bunga, hingga insentif selisih bantuan uang muka.

“Realisasinya sekarang sekitar 488 ribu rumah,” kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid kepada kumparan, Jumat (27/7).

Selama ini, target program sejuta rumah tak pernah tercapai. Di tahun 2017, realisasi program sejuta rumah hanya mencapai 904.758 unit. Sedangkan realisasi program sejuta rumah di tahun 2016 hanya 805.169 unit.

Spanduk promosi di lokasi penjualan rumah murah program kredit pemilikan rumah dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpengasilan rendah. (Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

“Memang belum (pernah tercapai). Tapi kami terus melakukan pembenahan, menggandeng seluruh stakeholders agar bisa tercapai,” jelasnya.

Meski pembenahan diklaim terus dilakukan, namun progres program sejuta rumah 2018 sejauh ini masih lamban. Tercatat pada akhir Mei 2018, realisasi sejuta rumah 350 ribu unit. Sementara pada awal Juli 2018 453 ribu unit.

“Tahun lalu kan sudah mepet hampir satu juta. Kami masih optimistis target satu juta rumah bisa tercapai,” kata Khalawi.

Berdasarkan catatannya, progres program sejuta rumah naik signifikan pada akhir tahun. Misalnya seperti tahun 2017, progres di bulan November hanya 680 ribu rumah. Namun di akhir 2017, realisasi program sejuta rumah capai 904 ribu rumah.