Hingga Akhir Tahun 2019, Ada 23 Perusahaan Siap IPO

kumparanBISNIS

27 September 2019 17:57 WIB

Pergerakan saham pada pencatatan perdana PT Eastparc Hotel Tbk (EAST), PT DMS Propertindo Tbk (KOTA), PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, setidaknya bakal ada 23 perusahaan yang bersiap untuk masuk pasar modal lewat skema penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna Setia menargetkan, jumlah emiten yang IPO sepanjang tahun ini bisa melebihi tahun lalu sebanyak 57 emiten.

Sampai 26 September 2019, sudah ada 38 emiten IPO, ditambah 23 emiten sebagai target hingga akhir tahun maka bisa mencapai 61 emiten yang masuk pasar modal di tahun ini.

"Di pipeline ada 23 perusahaan tercatat dan harapan kami pencapaian jumlah perusahaan tercatat di tahun ini akan lebih dari pencapaian tahun lalu yang sebanyak 57 perusahaan tercatat," kata Nyoman di Gedung BEI, Jakarta (27/9).

Ia menambahkan, total penggalangan dana dari 38 perusahaan tercatat itu senilai Rp 11,1 triliun.

“(Dengan jumlah ini) berhasil masuk ke pasar modal maka Bursa Efek Indonesia akan menjadi bursa pencatatan terbaik di Asia,” kata dia.

Ilustrasi Pasar Modal. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Berikut pipeline 23 perusahaan yang siap IPO hingga akhir tahun ini:

1. PT Ifishdeco

2. PT Dana Brata Luhur

3. PT Itama Ranoraya

4. PT Trinitan Metals and Minerals

5. PT Gaya Abadi Sempurna

6. PT Alamanda Investama

7. PT Digital Mediatama

8. PT Asia Sejahtera Mina