Hingga April 2018 Penyaluran KPR BTN Tembus Rp 137,05 T, Naik 22%

30 Mei 2018 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank BTN. (Foto: Facebook @www.btn.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank BTN. (Foto: Facebook @www.btn.co.id)
ADVERTISEMENT
Penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) PT BTN (Persero) Tbk tercatat tumbuh positif. Hingga April 2018, penyaluran KPR mencapai Rp 137,05 triliun atau tumbuh sebesar 22,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 112,3 triliun.
ADVERTISEMENT
“Capaian pertumbuhan 22% tersebut berada di atas rata-rata kenaikan KPR/KPA industri perbankan nasional," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono di Menara BTN, Jakarta, Rabu (30/5).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menunjukkan KPR/KPA di industri perbankan nasional hanya naik sebesar 11,9% yoy per Maret 2018.
Menurut Maryono, angka kebutuhan rumah di Indonesia masih tinggi. Untuk itu perseroan menargetkan pertumbuhan dua digit tahun ini. Maryono optimistis perseroan akan mampu mencapai target pertumbuhan KPR tersebut.
Sebab selain menyediakan berbagai inovasi produk dan transformasi digital, Maryoni menilai masyakarat Indonesia masih memilih KPR sebagai opsi utama untuk membeli hunian.
“Melihat angka kebutuhan rumah yang masih tinggi serta berbagai inovasi yang kami lakukan untuk memfasilitasi kebutuhan akan hunian tersebut, kami optimistis KPR akan tumbuh di atas 20% pada tahun ini," kata Maryono.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, berdasarkan data Bank Indonesia per triwulan I/2018 menunjukkan sebanyak 75,8% konsumen di Indonesia masih menggunakan KPR sebagai fasilitas utama dalam pembelian properti residensial.
Sedangkan sebanyak 14,93% konsumen di Tanah Air memilih membeli rumah secara tunai bertahap dan sisanya yakni 9,27% memiliki rumah dengan skema pembayaran tunai.
“Peluangnya masih terbuka lebar dan kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan itu dengan kesiapan yang sudah dilakukan Bank BTN,” ujarnya.