Hingga Kuartal I 2018, BTN Sudah Salurkan KPR Rp 24,25 Triliun

19 April 2018 20:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank BTN (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bank BTN (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan salah satu perbankan yang gencar dalam menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR). Hingga kuartal I 2018, BTN telah menyalurkan KPR senilai Rp 24,25 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BTN, Maryono, menjelaskan hingga 31 Maret 2018, BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 278.262 unit rumah. Realisasi penyaluran tersebut telah mencapai 37,1% dari total target dukungan BTN terhadap Program Satu Juta Rumah yakni sebanyak 750.000 unit rumah di 2018.
"Kita memberikan suatu pelayanan kepada nasabah KPR supaya mereka melakukan transaksi ke BTN karena kita udah banyak memberikan suatu kemudahan dalam bentuk layanan digital banking. Itu dibuktikan dengan adanya peningkatan tabungan," kata Maryono saat jumpa pers di Gedung Menara BTN, Jakarta, Kamis (19/4).
Adapun dukungan nyata BTN untuk program Satu Juta Rumah adalah telah merealisasikan penyaluran KPR Subsidi sebanyak 44.407 unit senilai Rp 5,36 triliun, dan KPR Non-Subsidi sebanyak 12.811 unit senilai Rp 4,27 triliun.
Dirut BTN Maryono di Zurich.  (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut BTN Maryono di Zurich. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
Sedangkan untuk kredit konstruksi rumah subsidi, BTN telah menyalurkan sebanyak 131.801 unit senilai Rp 3,66 triliun dan penyaluran kredit konstruksi untuk rumah non-subsidi sebanyak 89.244 unit atau senilai Rp 10,96 triliun per akhir Maret 2018.
ADVERTISEMENT
Maryono menyebut pertumbuhan penyaluran KPR telah menempati porsi sebesar 91,09% dari total kredit. Artinya KPR menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan pembiayaan BTN.
"Per triwulan I-2018, kredit perumahan BTN tercatat naik 20,32% yoy dari Rp 153,31 triliun menjadi Rp 184,46 triliun. Kredit non-perumahan pun naik 10,17% yoy dari Rp 16,37 triliun menjadi Rp 18,03 triliun pada akhir Maret 2018," tambahnya.
Untuk segmen KPR subsidi saja, BTN mencatat adanya kenaikan terbesar atau tumbuh sebesar 32,96% yoy menjadi Rp 79,14 triliun per triwulan I-2018. Kemudian, KPR non-subsidi naik 12,24% yoy menjadi Rp 69,8 triliun, kredit konstruksi tumbuh 17,85% yoy menjadi Rp 27,03 triliun, dan kredit perumahan lainnya menjadi Rp 8,48 triliun pada akhir Maret 2018.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN turut menunjang menaikkan aset perseroan menjadi Rp 258,73 triliun atau tumbuh 20,73% yoy dari Rp 214,31 triliun pada triwulan I-2017. Selain itu, kinerja penyaluran kredit tersebut pun menyumbang pendapatan bunga naik sebesar 15,71% yoy.