Hitungan Kementan: Harusnya Harga Daging Sapi Lokal Rp 110 Ribu per Kg

2 Juli 2018 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon pembeli memilih daging sapi. (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Calon pembeli memilih daging sapi. (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian sudah menghitung berapa harga ideal untuk daging sapi lokal di pasaran. Setelah dihitung dengan mempertimbangkan harga berat hidup di peternak dan karkas (daging plus tulang) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) maka harga yang pas adalah Rp 110 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
"Jadi sebenarnya sesuai dengan hitung-hitungan obyektif harga daging lokal sapi kita Rp 110 ribu per kg, sudah nett (pas) itu. Artinya itu harga terbaik bagi konsumen dan petani,” ungkap Dirjen Perternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita usai rapat kerja di DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/7).
Ketut menjelaskan, rata-rata harga sapi hidup di tingkat peternak saat ini sebesar Rp 45 ribu per kg. Saat sampai di Jakarta harganya naik menjadi Rp 90 ribu per kg. Maka dengan mempertimbangkan ongkos jagal dan biaya transportasi, harga Rp 110 ribu per kg dinilai pas.
Harga daging sapi segar naik jelang lebaran. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Harga daging sapi segar naik jelang lebaran. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
“Kalau itu murah misalnya Rp 80 ribu saja dari ongkos dia membesarkan, kasih makan, nggak ngejar itu Rp 80 ribu per kg. Jadi Rp 100 ribu sampai Rp 110 ribu itu win-win,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Harga daging sapi lokal sebesar Rp 110 ribu per kg memang terbilang tinggi. Oleh karena itu, pemerintah berupaya keras menghadirkan daging murah misalnya daging kerbau impor dari India yang dibanderol Rp 85 ribu sampai Rp 90 ribu per kg.
"Jadi intervensi dari luar itu dihadapkan lebih murah jadi pilihannya sapi lokal kita premium dan kerbau medium. Jadi pilihan konsumen banyak dan kalau mau beli yang kurang enak kurang begitu bagus ya daging kerbau murah tapi kalau daging lokal Rp 110 per kg," pungkasnya.