Holding BUMN Keuangan Ditargetkan Rampung Mei 2019

24 April 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto (ketiga kanan) dalam pemaparan kinerja Keuangan Triwulan PT Bank Rakyat Indonesia Tahun 2019. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto (ketiga kanan) dalam pemaparan kinerja Keuangan Triwulan PT Bank Rakyat Indonesia Tahun 2019. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menyiapkan skema holding BUMN industri keuangan. Nantinya holding keuangan ini, diharapkan bisa membuat efisien di antara bank milik negara.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama BRI, Suprajarto, saat ini proses pembentukan holding masih berjalan sesuai rencana. Hanya saja, masih butuh proses untuk merampungkan koordinasi antar-kementerian terkait, semisal Kementerian Keuangan.
“Holding keuangan memang ada di kementerian (BUMN), Mei bisa berjalan. Kita lihat masih ada banyak yang belum smooth tapi Mei bisa (terealisasi),” katanya di Gedung BRI I, Jakarta, Rabu (24/4).
Namun, dia mengakui saat ini belum ada tanda-tanda yang lebih pasti terkait skema holding perbankan. “Kalau Mei berharap bisa speed up mungkin kalau pas Mei nanti ada tanda-tanda yang lebih konkret,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menambahkan, saat ini anggota holding perbankan terus melakukan koordinasi dan rapat persiapan. Yakni dimulai dari infrastruktur internal dan hal lainnya yang mendukung skema holding perbankan.
Gedung kantor pusat Bank BRI. Foto: Dok. Bank BRI
“Secara implentasi memang belum, tapi target semester satu masih on. Kita tunggu saja. Ini hanya proses saja, proses berikutnya antar kementerian misal Kemenkeu,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut saat ini proses holding BUMN keuangan (perbankan) masih berlanjut. Langkah ini dilakukan agar tercipta efisiensi perbankan pemerintah.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo, mengatakan pihaknya tengah menyelesaikan revisi draft holding perbankan dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).