Hotel-hotel Didorong Agar Beli Produk dari Industri Kecil dan Menengah

23 November 2017 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hotel Mewah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hotel Mewah (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Berkembangnya bisnis perhotelan membuka peluang untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) berkembang. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal IKM Kemenperin, Gati Wibawaningsih, dalam acara The Hotel Week Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
ADVERTISEMENT
Menurut Gati, acara The Hotel Week Indonesia ini menjadi salah satu ajang untuk menjembatani para pelaku IKM dan pelaku usaha hotel, apalagi acara ini diikuti oleh 150 peserta sehingga diharapkan ke depannya para pengusaha hotel bisa memanfaatkan produk-produk dalam negeri buatan IKM.
"Menyambut baik the hotel week ini. Kebutuhan hotel banyak disuplai dari IKM. Peluang besar bagi sektor industri IKM. Minta kesempatan Hariyadi (Ketua Umum PHRI) hotel disuplai IKM," kata Gati saat ditemui di kawasan JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).
Apalagi bisnis perhotelan erat kaitannya dengan mebel, furniture, di mana semua itu merupakan produk yang dihasilkan oleh para pelaku IKM. Artinya, kondisi ini menjadi salah satu cara pemerintah mendorong IKM.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat pemilik hotel itu hubungannya bisa dengan properti, kontraktor, interior dan outdoor living, ini peluang besar bagi industri menengah. Suplai kebutuhan hotel ini yang namanya mebel furniture Indonesia bagus," ujarnya.
Saat ini kata Gati jumlah IKM di Indonesia sebanyak 139.404 unit, dengan dibukanya peluang bisnis dengan para pelaku usaha hotel, ia mengklaim pertumbuhan IKM akan semakin baik. "Pasar ekspor banyak, pasar industri kita buka luas, pertumbuhan IKM akan baik," jelasnya.