IDF 2019, Pemerintah Fokus Bahas Masalah Sumber Daya Manusia

22 Juli 2019 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat Buka IDF 2019 di Jakarta Convention Center Jakarta, Senin (22/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat Buka IDF 2019 di Jakarta Convention Center Jakarta, Senin (22/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil presiden Jusuf Kalla didampingi Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro membuka Indonesia Development Forum (IDF) 2019 pada 22-23 Juli 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Mengangkat tema “Mission Possible: Memanfaatkan Peluang Pekerjaan Masa Depan untuk Mendorong Pertumbuhan Inklusif”, forum ini menghadirkan lebih dari 250 pembicara nasional dan internasional dengan latar belakang industri dan sektor yang beragam.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia membutuhkan kemampuan inovasi di masa mendatang. Pola struktural dalam kebijakan pun harus semakin dinamis agar bisa mengejar tuntutan zaman.
"Selama ini pemerintah yang membuat perencanaan atas ke bawah. Keinginan kita mendapatkan ide masyarakat, dari masyarakat generasi muda menentukan apa yang sebaiknya untuk masa depan," kata kata JK dalam sambutan pembukaan IDF 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (22/7).
JK berharap IDF 2019 ini bisa menjadi wadah bagi berbagai stakeholder untuk saling bertukar ide dan inovasi. Selain itu, dia juga berharap acara ini bisa menjadi tindakan yang nyata bagi pembangunan Indonesia di masa depan.
ADVERTISEMENT
"Tidak hanya ide dan inisiatif, tapi pelaksanaan yang baik," katanya.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia harus menyusun strategi agar bisa bersaing di pasar kerja global yang semakin kompetitif. Kemampuan SDM mesti disiapkan termasuk berbasis inklusif.
"SDM dan peluang kerja dalam rangka pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan," ujar Bambang.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan Kepala Bappenas Buka IDF 2019 di Jakarta Convention Center Jakarta, Senin (22/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Bambang mengatakan, persoalan SDM di Indonesia memang masih menjadi tantangan yang perlu segera diselesaikan. Menurut dia, Indonesia memiliki potensi secara SDM yang besar ke depan.
"Menurut data Human Development Index (HDI) Indonesia juga meningkat sebanyak 0,82 persen menjadi 71,39. Meski demikian, jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, kualitas sumber daya manusia Indonesia menurut data HDI masih berada di peringkat menengah," papar dia.
ADVERTISEMENT
Dalam IDF 2019 ada delapan sub tema yang akan menjadi pokok bahasan, yaitu: (1) Mempercepat Transformasi Struktural; (2) Reformasi Sistem Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (TVET) untuk Pekerjaan Masa Depan; (3) Menciptakan Peluang Kerja yang Inklusif; (4) Memperbaiki Iklim Investasi untuk Penciptaan Lapangan Kerja.
Sub tema lainnya tentang (5) pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang Berdaya Saing Global; (6) Membina Para Pelaku Usaha Sosial; (7) Mengembangkan Talenta dan Pasar Lokal; dan (8) Meningkatkan Kualitas Modal Manusia.