IHSG Akhir Pekan Diprediksi Menguat Terbatas

15 Februari 2019 8:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, laju IHSG akan bergerak di level support 6.378 dan level tertinggi 6.466.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan kemarin, Kamis (14/2), IHSG ditutup menguat di level 6.420,22 atau naik 0,01 persen. Menurut Dennies, penguatan IHSG kemarin ditopang oleh sentimen global yang cukup kondusif setelah pihak China dan Amerika Serikat sepakat untuk bertemu untuk membicarakan perdagangan. Di sisi lain investor asing masih tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp 963 miliar.
“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk doji pergerakan mulai memasukin area oversold mengindikasikan ada peluang untuk rebound dalam jangka pendek,” tulis Dennies dalam risetnya, Jumat (15/2).
Menurutnya pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi sentimen global yaitu menunggu kesepakatan dagang antara China dan Amerika Serikat.
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Senada, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menyebutkan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
“IHSG dalam akhir pekan terlihat akan berpeluang bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan usaha untuk dapat ditutup dalam kondisi menguat,” ujar William.
Menurutnya potensi kenaikan IHSG bakal ditunjang oleh beberapa faktor diantaranya, kondisi capital inflow secara year to date terlihat masih terus berlangsung. Selain itu rilis kinerja emiten yang baik juga diharapkan dapat meningkatkan performa IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Berikut Menu Saham Pilihan:
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP),
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP),
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI),
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),
PT Bank Pembangunan Timur Tbk (BJTM),
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM),
PT Merck Tbk (MERK),
ADVERTISEMENT
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA),
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL),
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).