IHSG Akhir Pekan Ditutup Merah Tertekan Saham Sektor Consumer Goods

Ilustrasi IHSG BEI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan di akhir pekan.

Pada perdagangan Jumat (19/10), IHSG ditutup melemah 7,951 poin (0,14 persen) ke 5.837,292. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 3,766 poin (0,41 persen) ke 916.435.

Enam dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor consumer goods mencatatkan pelemahan paling tajam 0,72 persen.

Sebanyak 179 saham naik, 204 saham turun, dan 114 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 340.293 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,561 miliar saham senilai Rp 6,589 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 306,298 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.617,993 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Matahari Department Store (LPPF) turun 275 poin (4,66 persen) ke Rp 5.625, Indo Tambangraya (ITMG) turun 1.050 poin (4,04 persen) ke Rp 24.950, JPFA (JPFA) turun 70 poin (3,50 persen) ke Rp 1.930, dan Surya Citra Media (SCMA) turun 60 poin (3,36 persen) ke Rp 1.725.

Pekerja melintasi layar IHSG (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bertengger di Rp 15.182, melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 15.192.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 126,08 poin (0,56 persen) ke 22.532,08

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 106,85 poin (0,42 persen) ke 25.561,40

- Indeks SSE Composite di China naik 64,04 poin (2,58 persen) ke 2.550,46

- Indeks Straits Times di Singapura turun 11,21 poin (0,37 persen) ke 3.058,46