IHSG Awal Pekan Diprediksi Menguat

22 April 2019 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 6.394 dan level tertinggi 6.692 sepanjang perdagangan hari ini.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan Kamis (18/4), IHSG ditutup menguat di level 6.507,22 atau naik 0,39 persen. Menurut Dennies IHSG bergerak menguat didorong stabilnya kondisi politik pascapilpres. Investor merespon positif hasil quick count dari berbagai lembaga survei yang mencatatkan keunggulan Presiden petahana. Selain itu investor asing juga turut mencatatkan Net Buy sebesar Rp 1,43 triliun.
“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan IHSG mengalami koreksi pada perdagangan sebelumnya setelah dibuka gap up. Ada indikasi koreksi ini secara teknikal hanya bersifat sementara untuk menutup gap sebelum melanjutkan penguatan kembali,” tulis Dennies dalam risetnya, Senin (22/4).
Selain itu, penguatan didorong oleh kondisi dalam negeri yang cukup kondusif pascapilpres dan sentimen global yang juga kondusif.
ADVERTISEMENT
Senada, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, juga menyebutkan IHSG masih berpeluang naik. Menurut William, pekan pertama pascaperhelatan besar pemilu, kondisi kepastian yang mulai terbentuk. Kondisi ini menurutnya akan menjadi salah satu faktor pendorong naiknya IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Ilustrasi IHSG Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Selain itu capital inflow yang disinyalir akan terus kembali mengalir ke dalam pasar modal Indonesia juga akan turut mendongkrak performa dari IHSG dalam jangka panjang,” ujarnya.
Sehingga peluang IHSG untuk kembali mencetak rekor tertinggi terlihat sangat kuat dan dapat terealisasi dalam waktu dekat.
“Hari ini IHSG masih berpotensi menguat,” ujarnya.
Berikut menu saham pilihan:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),
ADVERTISEMENT
PT Bank Pembangunan Timur Tbk (BJTM),
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI),
PT Gudang Garam Tbk (GGRM),
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP),
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM),
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON),
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL),
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR),
PT Mayora Indah Tbk (MYOR).