IHSG Berbalik Melemah di Akhir Perdagangan

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan, Rabu (13/2), IHSG ditutup melemah 7,209 poin (0,11 persen) ke 6.419,116 di akhir perdagangan. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 4,642 poin (0,46 persen) ke 1.004,176.

Tiga dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor keuangan yang turun 0,87 persen.

Sebanyak 218 saham naik, 208 saham turun, dan 117 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 484.557 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 15,466 miliar saham senilai Rp 9,565 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 970,818 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.320,655 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain PT PP (PTPP) turun 70 poin (3,26 persen) ke 2.080, Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 70 poin (2,90 persen) ke 2.340, Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 250 poin (2,81 persen) ke 8.650, Bank Mandiri (BMRI) turun 175 poin (2,36 persen) ke 7.250, dan Waskita Karya (WSKT) turun 40 poin (2,09 persen) ke 1.870.

Monitoring IHSG. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.055 atau melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.064.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 280,27 poin (1,34 persen) ke 21.144,48

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 326,26 poin (1,16 persen) ke 28.497,59

- Indeks SSE Composite di China naik 49,17 poin (1,84 persen) ke 2.721,07

- Indeks Straits Times di Singapura naik 43,62 poin (1,36 persen) ke 3.244,77