IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Enam dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor industri dasar yang naik 2,45 persen.
Sebanyak 193 saham naik, 195 saham turun, dan 144 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 456.441 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 15,248 miliar saham senilai Rp 8,748 triliun. Dana asing masuk ke pasar reguler tercatat Rp 72,211 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.415,824 triliun.
Saham-saham yang naik tajam dan masuk dalam jajaran top gainers sore ini antara lain Indocement (INTP) naik 1.325 poin (6,79 persen) ke 20.850, Summarecon Agung (SMRA) naik 55 poin (5,98 persen) ke 975, Bank Tabungan Negara (BBTN) naik 130 poin (5,44 persen) ke 2.520, Semen Indonesia (SMGR) naik 675 poin (5,18 persen) ke 13.700, dan Ciputra Development (CTRA) naik 45 poin (4,84 persen) ke 975.
ADVERTISEMENT
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.125 atau melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.180.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 42,07 poin (0,20 persen) ke 21.608,92
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 249,41 poin (0,85 persen) ke 29.071,56
- Indeks SSE Composite di China naik 10,81 poin (0,35 persen) ke 3.101,46
- Indeks Straits Times di Singapura naik 5,99 poin (0,19 persen) ke 3.213,65