news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

IHSG Dibuka Menguat, Cermati 5 Saham Pilihan

23 Februari 2018 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori positif mengawali perdagangan di akhir pekan ini, Jumat (23/2). IHSG naik 31,637 poin (0,48%) ke Rp 6.624,697.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 15,474 poin (0,23%) ke 6.608,534. Hingga pukul 09.05 waktu JATS, posisi IHSG masih nyaman di zona hijau yaitu di level 6.636,634. Sementara indeks LQ45 juga bergerak naik 6,577 poin (0,60%) ke 1.111.816.
Seluruh indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor aneka industri yang naik 1,32%.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (USD) dibuka di kisaran Rp 13.680. Mengutip data perdagangan Reuters, laju dolar AS kemudian bergerak melemah ke level Rp 13.665.
Berikut Kondisi Bursa Saham Asia Pagi Ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 70,04 poin (0,32%) ke 21.806,48
- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 246,22 poin (0,80%) ke 31.211,90
ADVERTISEMENT
- Indeks SSE Composite di China naik 2,05 poin (0,06%) ke 3.270,61
- Indeks Straits Times di Singapura naik 24,48 poin (0,70%) ke 3.512,94
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan meski terdapat sentimen positif di mana pemerintah berkeinginan untuk tidak menaikkan tarif daftar listrik hingga 2019 namun dampaknya tidak banyak dirasakan pasar saham. Adapun IHSG masih cenderung melemah seiring maraknya aksi jual.
Pergerakan rupiah yang bablas melanjutkan pelemahannya memberikan sentiman negatif. Kondisi ini diperparah dengan adanya pemberitaan percepatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di era Presiden Jokowi disinyalir sebagai salah satu penyebab maraknya kecelakaan konstruksi belakangan ini. Ditambah dengan kenaikan suku bunga acuan AS yang baru potensi saja sudah mendorong imbal hasil (yield) obligasi negara AS sehingga berpotensi membuat sudden reversal aliran dana asing.
ADVERTISEMENT
Berbagai kondisi tersebut memicu terjadinya aksi jual. Asing mencatatkan nett sell Rp 580,72 miliar dari sebelumnya nett buy Rp 77,300 miliar.
Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
IHSG Hari Ini:
Pelemahan IHSG sebesar 50,34 poin atau 0,76% berada di bawah penurunan sebelumnya yang melemah 19,48 poin atau 0,29%. Pergerakan IHSG di bawah target area support 6.624-6.632. Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6.562-6.580 dan resisten 6.628-6.638.
Masih maraknya aksi jual dan posisi indikator IHSG yang masih cenderung turun membuat tren IHSG masih dalam pelemahan. Diperkirakan IHSG masih akan cenderung variatif melemah. Tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG tertahan kenaikannya.
Menu Saham pilihan:
INKP Maintain buy selama dapat bertahan di atas 9.775. Support 9.650-9.775 Resisten 9.950-10.000
ADVERTISEMENT
ADRO Maintain buy selama dapat bertahan di atas 2.460. Support 2.440-2.460 Resisten 2.530-2.550
HOKI Maintain buy selama dapat bertahan di atas 442. Support 442-446 Resisten 456-464
ITMG Trading buy selama dapat bertahan di atas 30.475. Support 30.400-30.475 Resisten 30.650-30.725
UNVR Buy on weakness di kisaran 53.700-53.750. Support 53.700-53.750 Resisten 54.000-54.375