IHSG Diprediksi Melanjutkan Penguatan

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 6.299 dan level tertinggi 6.339. Kemarin, Selasa (25/6) IHSG ditutup menguat di level 6.320,44 atau naik 0,51 persen. Menurut Dennies, IHSG ditutup menguat didorong oleh saham-saham dari sektor pertambangan setelah China membuka kembali keran impor untuk batu bara. IHSG berhasil menguat meskipun rata-rata bursa asia ditutup melemah.

“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan IHSG masih berpeluang menguat meskipun rentang penguatan sudah cukup terbatas,” tulis Dennies dalam risetnya, Rabu (26/6).

Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Menurutnya, saat ini sentimen yang mempengaruhi pergerakan indeks masih minim. Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan peluang penguatan IHSG saat ini masih terlihat di tengah fluktuasi harga komoditas. Terutama minyak dan potensi komoditas batu bara yang disinyalir kembali tertekan. Tetapi menurut William, fundamental perekonomian yang cukup kuat akan turut mendorong kenaikan IHSG.

“Selain itu, sektor yang cukup beraneka ragam di dalam IHSG tentunya akan terdapat faktor penopang yang banyak. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.

Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Pembangunan Timur Tbk (BJTM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT HM Sampoerna (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).