IHSG Diprediksi Melemah Jangka Pendek, Berikut Rekomendasi Saham

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah dalam jangka pendek.

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher Jordan, mengatakan pelemahan itu dipengaruhi sikap investor mengantisipasi rilis beberapa data perekonomian dari China dan Amerika Serikat.

Dennies memperkirakan pelemahan IHSG hari ini dengan resistance 2 di level 6,441, resistance 1 di level 6,391, support 1 di level 6,315 dan support 2 di level 6,289.

"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal pergerakan IHSG bergerak disekitar area overbought dan membentuk deadcross pada indikator stochastic menunjukkan potensi pelemahan dalam jangka pendek," kata Dennies dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9).

Adapun kemarin, IHSG ditutup melemah di level 6.342,17 atau turun 0,62 persen. Pelemahan itu didorong oleh MISC-IND (2,03 persen) dan Infrastructure (1,37 persen).

Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan saat ini IHSG terlihat melewati rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikannya, support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji.

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang," ujarnya.

Berikut rekomendasi menu saham dari William yang bisa dibeli:

- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

- PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)

- PT Astra Motor Tbk (ASII)

- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

- PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)