IHSG Diprediksi Menghijau, Simak Menu Saham Rekomendasi Berikut

18 Februari 2019 7:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, laju IHSG akan bergerak di level support 6.339 dan level tertinggi 6.457. Kemarin, Jumat (15/2) IHSG ditutup melemah di level 6.389,08 atau turun 0,48 persen.
ADVERTISEMENT
Menurut Dennies, pelemahan IHSG didorong oleh sentimen global setelah Amerika Serikat (AS) mencatatkan penurunan penjualan ritel yang merupakan penurunan terburuk sejak 2009. Selain itu dari dalam negeri, data neraca perdagangan tercatat defisit yang cukup parah yakni USD 1,16 miliar.
“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal indikator stochastic berada pada area oversold mengindikasikan pelemahan IHSG sudah sangat terbatas sehingga ada potensi untuk rebound dalam jangka pendek,” tulis Dennies dalam risetnya, Senin (18/2).
Selain itu penguatan juga didorong sikap investor yang masih menanti kelanjutan dari negosiasi antara pihak AS dan China.
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menyebutkan IHSG masih berpeluang untuk menguat.
“Memasuki pekan keempat di bulan kedua 2019, pola uptrend dalam pergerakan IHSG sejauh ini masih belum berubah,” ujar William.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menurutnya ditunjang oleh capital inflow secara year to date yang masih terus berlangsung. Hal tersebut diharapkan dapat masuk secara berkelanjutan sehingga dapat mendongkrak laju IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi melenggang naik,” ujarnya.
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Pembangunan Timur Tbk (BJTM), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).