IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, 9 Saham Ini Bisa Dicermati

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 6.361 dan level tertinggi 6.475 sepanjang perdagangan hari ini. Kemarin, Selasa (23/7), IHSG ditutup melemah di level 6.403,81 atau turun 0,46 persen.

Menurut Dennies, IHSG ditutup melemah diakibatkan oleh minimnya sentimen yang mempengaruhi pasar saham. Kinerja IHSG juga berbanding terbalik dengan kinerja bursa Asia yang kompak ditutup menguat.

“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal rentang pelemahan sudah cukup terbatas setelah dua hari terakhir mengalami koreksi. Namun penguatan diperkirakan akan terbatas diakibatkan oleh minimnya sentimen,” tulis Dennies dalam risetnya, Rabu (24/7).

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Senada, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG berpotensi menguat.

Menurut William, laju IHSG akan ditopang oleh kuatnya support teruji yang telah dilalui beberapa waktu terakhir.

“Selain itu faktor kuatnya fundamental perekonomian juga turut mendorong naiknya IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.

Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT HM Sampoerna (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).