IHSG Ditutup Menguat Terdongkrak Saham Indofood dan HM Sampoerna

Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan hari ini setelah seharian ini bergerak di zona merah.

Pada perdagangan Rabu (31/7), IHSG ditutup menguat 13,509 poin (0,21 persen) ke 6.390,505. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 2,154 poin (0,21 persen) ke 1.022,344.

Enam dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor industri dasar yang naik 1,58 persen.

Sebanyak 199 saham naik, 237 saham turun, dan 128 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 517.187 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 18,069 miliar saham senilai Rp 11,655 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 359,939 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.352,669 triliun.

Saham-saham penggerak indeks sore ini di antaranya Barito Pacific (BRPT) naik 280 poin (7,78 persen) ke Rp 3.880, Erajaya Swasembada (ERAA) naik 105 poin (5,26 persen) ke Rp 2.100, HM Sampoerna (HMSP) naik 80 poin (2,71 persen) ke Rp 3.030, dan Indofood Sukses Makmur (INDF) naik 175 poin (2,54 persen) ke Rp 7.075.

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.000, melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.015. Bahkan, dolar AS sempat menyentuh level terendahnya di Rp 13.995.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 187,78 poin (0,86 persen) ke 21.521,53

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 368,75 poin (1,31 persen) ke 27.777,75

- Indeks SSE Composite di China turun 19,83 poin (0,67 persen) ke 2.932,51

- Indeks Straits Times di Singapura turun 45,42 poin (1,36 persen) ke 3.305,12