IHSG Ditutup Naik 44 Poin, Rupiah Melemah ke Rp 14.492 per Dolar AS

Ilustrasi IHSG Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif menutup perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Selasa (21/5), IHSG ditutup naik 44,251 poin (0,75 persen) ke 5.951,372. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 7,941 poin (0,87 persen) ke 925.137.

Seluruh indeks sektoral menguat dipimpin sektor konstruksi yang naik 0,48 persen.

Sebanyak 243 saham naik, 155 saham turun, dan 141 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 457.167 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 13,268 miliar saham senilai Rp 8,175 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 532,451 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.792,751 triliun.

Saham-saham penggerak indeks sore ini di antaranya Adaro Energy (ADRO) naik 60 poin (5,11 persen) ke Rp 1.235, Wijaya Karya (WIKA) naik 95 poin (4,79 persen) ke Rp 2.080, Bank Negara Indonesia (BBNI) naik 175 poin (2,08 persen) ke Rp 8.600, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 35 poin (1,85 persen) ke Rp 1.925.

Ilustrasi IHSG BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, rupiah melemah. Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.492, menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.471.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 29,28 poin (0,14 persen) ke 21.272,45

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 130,37 poin (0,47 persen) ke 27.657,24

- Indeks SSE Composite di China naik 35,36 poin (1,23 persen) ke 2.905,97

- Indeks Straits Times di Singapura turun 22,20 poin (0,69 persen) ke 3.183,26