IHSG Hari Ini Diprediksi Masih Bisa Menguat di Tengah Tekanan Global

7 Oktober 2019 8:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi menguat terbatas. Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher Jordan, mengatakan penguatan terbatas terjadi karena masih besarnya tekanan global.
ADVERTISEMENT
Dennies memperkirakan penguatan IHSG hari ini dengan resistance 2 di level 6.092, resistance 1 di level 6.077, support 1 di level 6.046 dan support 2 di level 6.030.
"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal indikator stochastic membentuk goldencross pada area oversold mengindikasikan adanya potensi penguatan. Namun penguatan ini diperkirakan hanya bersifat sementara di tengah banyaknya tekanan dari faktor global," kata Dennies dalam risetnya, Senin (7/10).
Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (4/10), IHSG ditutup menguat di level 6.061,25 atau naik 0,38 persen. Penguatan itu didorong oleh Basic-IND (+1,50 persen) dan Finance (+1,00 persen).
Ia menambahkan, IHSG kemarin ditutup menguat setelah beberapa hari terakhir sudah melemah cukup dalam. Investor kembali mulai berspekulasi untuk masuk ke pasar saham. Namun, penguatan diperkirakan hanya bersifat sementara.
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, menambahkan mengawali pekan ini banyak sentimen positif yang bisa menggerakkan penguatan IHSG.
ADVERTISEMENT
"Hal tersebut juga menunjukkan bahwa kondisi perekonomian masih berada dalam kondisi stabil, hari ini IHSG berpotensi menguat," timpalnya.
Berikut menu saham unggulan:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
2. PT Bank Jatim Tbk (BJTM)
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
6. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
7. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
8. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
9. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
10. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)