IHSG Hijau, Menu Saham Pilihan BBRI, EXCL, ITMG, JPFA, MYOR, TKIM

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan di akhir pekan ini. Pada perdagangan preopening, IHSG sudah bergerak menguat 25,272 poin (0,39 persen) ke 6.468,620.

Mengawali perdagangan Jumat (1/3), IHSG dibuka menguat 26,109 poin (0,41 persen) ke 6.469,458. Sementara indeks LQ45 juga dibuka menguat 5,755 poin (0,57 persen) ke 1.011,854.

Seluruh indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor aneka industri yang naik 1,12 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.050. Dolar AS kemudian naik tajam ke Rp 14.105. Lalu, dolar AS bergerak melemah tipis ke Rp 14.100.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 189,33 poin (0,89 persen) ke 21.574,49

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 83,42 poin (0,29 persen) ke 28.716,60

- Indeks SSE Composite di China naik 13,45 poin (0,46 persen) ke 2.954,40

- Indeks Straits Times di Singapura turun 1,42 poin (0,04 persen) ke 3.211,27

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG ditutup melemah signifikan 1,26 persen di level 6.443,348 pada 28 Februari 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.408,750 hingga 6.374,153. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.502,439 hingga 6.561,531.

Ilustrasi IHSG Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan sehingga indeks berpeluang menguji ke area support.

Menu Saham Pilihan:

BBRI, “Akumulasi Beli” pada area level 3.840-3.860, dengan target harga secara bertahap di level 3.880, 3.910 dan 4.040. Support: 3.840 & 3.780,

EXCL, “Akumulasi Beli” pada area level 2.370-2.400, dengan target harga secara bertahap di level 2.460, 2.510, 2.560 dan 2.750. Support: 2.370 & 2.290,

ITMG, “Akumulasi Beli” pada area level 21.200-21.400, dengan target harga secara bertahap di level 22.100, 23.400 dan 24.675. Support: 21.100 & 20.800,

JPFA, “Akumulasi Beli” pada area level 2.200-2.250, dengan target harga secara bertahap di level 2.270, 2.310 dan 2.340. Support: 2.200 & 2.140,

MYOR, “Akumulasi Beli” pada area level 2.600-2.650, dengan target harga secara bertahap di level 2.680, 2.710 dan 2.820. Support: 2.600, 2.550 & 2.520,

TKIM, “Akumulasi Beli” pada area level 10.475-11.225, dengan target harga secara bertahap di level 11.425 dan 11.650. Support: 10.475 & 10.300.