IHSG Hijau, Posisi Beli Saham ADRO, ANTM, EXCL, PGAS, RALS, UNTR

Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG sudah bergerak menguat 21,728 poin (0,37 persen) ke 5.942,322.

Mengawali perdagangan Selasa (6/11), IHSG dibuka menguat 20,896 poin (0,35 persen) ke 5.941,490. Sementara indeks LQ45 juga dibuka menguat 4,257 poin (0,45 persen) ke 948,965.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor industri dasar yang naik 0,67 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, mata uang Paman Sam tersebut dibuka di level Rp 14.975. Dolar AS kemudian melemah tipis ke Rp 14.965. Setelah itu, laju dolar AS berfluktuasi hingga akhirnya melemah tajam ke Rp 14.910.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 205,86 poin (0,94 persen) ke 22.104,85

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 31,57 poin (0,12 persen) ke 25.965,96

- Indeks SSE Composite di China turun 9,37 poin (0,35 persen) ke 2.656,06

- Indeks Straits Times di Singapura turun 55,77 poin (1,79 persen) ke 3.060,62

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG berhasil ditutup menguat 0,24 persen di level 5.920,594 pada 5 November 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.895,655 hingga 5.870,716. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.936,083 hingga 5.951,574.

IHSG ditutup melemah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil menembus di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih bergerak ke atas di area overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Menu Saham Pilihan:

ADRO, “Akumulasi Beli” pada area level 1.560-1.580, dengan target harga secara bertahap di level 1.640 dan 1.680. Support: 1.560 & 1.530,

ANTM, “Akumulasi Beli” pada area level 680-690, dengan target harga secara bertahap di level 710 dan 820. Support: 660,

EXCL, “Akumulasi Beli” pada area level 2.050-2.100, dengan target harga di level 2.250. Support: 2.000,

PGAS, “Akumulasi Beli” pada area level 2.000-2.060, dengan target harga secara bertahap di level 2.090, 2.380 dan 2.670. Support: 1.960,

RALS, “Akumulasi Beli” pada area level 1.120-1.130, dengan target harga secara bertahap di level 1.170 dan 1.200. Support: 1.000,

UNTR, “Akumulasi Beli” pada area level 32.300-32.700, dengan target harga secara bertahap di level 33.250, 34.000, 37.250, 40.500 dan 43.725. Support: 32.300 & 30.775.