IHSG Hijau, Rekomendasi Beli Saham ACES, LSIP, TKIM, TPIA, UNTR, WIKA

Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG masih bergerak melemah 1,836 poin (0,03 persen) ke 5.871,435.

Mengawali perdagangan Kamis (27/9), IHSG dibuka menguat 11,459 poin (0,20 persen) ke 5.884,730. Sementara indeks LQ45 juga dibuka naik 2,608 poin (0,28 persen) ke 928,109.

Delapan dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor barang konsumsi yang naik 0,62 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.900. Dolar AS kemudian naik ke posisi Rp 14.912. Hingga saat ini, dolar AS masih menguat dan kini posisinya ada di Rp 14.925.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 46,38 poin (0,19 persen) ke 24.080,17

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 20,21 poin (0,07 persen) ke 27.796,66

- Indeks SSE Composite di China turun 6,29 poin (0,22 persen) ke 2.800,52

- Indeks Straits Times di Singapura naik 37,25 poin (1,17 persen) ke 3.248,18

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG ditutup melemah tipis 0,02 persen di level 5.873,270 pada 26 September 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.859,517 hingga 5.845,764. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.897,806 hingga 5.922,342.

Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Saat ini terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Menu Saham Pilihan:

ACES, “Akumulasi Beli” pada area level 1.425-1.435, dengan target harga secara bertahap di level 1.500, 1.550, 1.590 dan 1.750. Support: 1.425 & 1.355,

LSIP, “Akumulasi Beli” pada area level 1.270-1.290, dengan target harga secara bertahap di level 1.325, 1.420 dan 1.510. Support: 1.255,

TKIM, “Akumulasi Beli” pada area level 13.300-13.500, dengan target harga secara bertahap di level 14.025, 14.625, 15.400, 17.200 dan 19.000. Support: 13.175 & 12.650,

TPIA, “Akumulasi Beli” pada area level 4.860-4.890, dengan target harga secara bertahap di level 5.000 dan 5.100. Support: 4.800,

UNTR, “Akumulasi Beli” pada area level 31.000-31.200, dengan target harga secara bertahap di level 32.300, 33.250, 34.000, 37.250, 40.500 dan 43.725. Support: 30.775,

WIKA, “Akumulasi Beli” pada area level 1.330-1.360, dengan target harga secara bertahap di level 1.400, 1.460, 1.715, 1.965 dan 2.220. Support: 1.330 & 1.210.