IHSG Hijau, Saham Layak Dibeli BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, TLKM, WSKT

15 Februari 2019 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan di akhir pekan. Pada perdagangan preopening, IHSG sudah bergerak menguat 5,796 poin (0,09 persen) ke 6.425,814.
ADVERTISEMENT
Mengawali perdagangan Jumat (15/2), IHSG dibuka menguat 11,323 poin (0,18 persen) ke 6.431,341. Sementara indeks LQ45 juga dibuka menguat 1,383 poin (0,14 persen) ke 1.002,156.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor aneka industri yang naik 0,51 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.085. Dolar AS kemudian turun ke Rp 14.075. Lalu, dolar AS bergerak menguat tajam ke Rp 14.100. Sempat menguat lagi ke Rp 14.102, kini posisi dolar AS sedikit melemah ke Rp 14.095.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 232,99 poin (1,10 persen) ke 20.906,72
ADVERTISEMENT
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 284,60 poin (1,00 persen) ke 28.147,45
- Indeks SSE Composite di China turun 8,31 poin (0,31 persen) ke 2.711,39
- Indeks Straits Times di Singapura naik 0,82 poin (0,03 persen) ke 3.253,98
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,01 persen di level 6.420,018 pada 14 Februari 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.399,520 hingga 6.379,022. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.443,426 hingga 6.466,834.
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold. Di sisi lain, terlihat pola bullish three stars in the south candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
ADVERTISEMENT
Menu Saham Pilihan:
BBNI, “Akumulasi Beli” pada area level 8.650-8.850, dengan target harga secara bertahap di level 8.925, 9.050, 9.375 dan 9.675. Support: 8.650 & 8.575,
BBRI, “Akumulasi Beli” pada area level 3.780-3.810, dengan target harga secara bertahap di level 3.840, 3.880, 3.910 dan 4.040. Support: 3.780 & 3.720,
BBTN, “Akumulasi Beli” pada area 2.500-2.540, dengan target harga secara bertahap di level 2.580, 2.620, 2.660, 2.820, 2.980 dan 3.140. Support: 2.500 & 2.480,
BMRI, “Akumulasi Beli” pada area level 7.075-7.175, dengan target harga secara bertahap di level 7.250, 7.375, 7.525, 7.875 dan 8.250. Support: 7.075 & 6.975,
TLKM, “Akumulasi Beli” pada area 3.720-3.750, dengan target harga secara bertahap di level 3.880, 4.200 dan 4.510. Support: 3.640,
ADVERTISEMENT
WSKT, “Akumulasi Beli” pada area level 1.835-1.875, dengan target harga secara bertahap di level 1.920, 1.980, 2.030 dan 2.240. Support: 1.825.