IHSG Langsung Merah, Saham-saham Ini Layak Dibeli

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di teritori negatif, membuka perdagangan hari ini, Selasa (8/5). IHSG melemah 29,563 poin (0,50%) ke level 5.855,535.

Laju IHSG sudah berada di zona negatif sejak perdagangan preopening, di mana IHSG terpangkas 22,318 poin (0,38%) ke level 5.862,780. IHSG bahkan terperosok cukup dalam ke level 5.818.450 atau melemah 66,648 poin (1,13%) pada pukul 09.15 waktu JATS. Sedangkan Indeks LQ45 juga dibuka melemah 8,721 poin (0,93%) ke level 932,318.

Sementara itu, di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (USD) dibuka di kisaran Rp 13.574. Mengutip data perdagangan Reuters, laju USD kemudian naik ke Rp 13.576. Setelah itu, laju USD kembali mengalami penguatan terhadap rupiah dan posisi saat ini ada di Rp 13.578.

Delapan indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor infrastruktur yang turun 2,14%.

Sementara itu, di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (USD) dibuka di kisaran Rp 13.995. Mengutip data perdagangan Reuters, laju USD kemudian naik ke Rp 14.015. Setelah itu, laju USD kembali mengalami penguatan terhadap rupiah dan posisi saat ini ada di Rp 14.030.

Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Berikut Kondisi Bursa Saham Asia Pagi Ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 66,40 poin (0,30%) ke 22.467,2

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 261,74 poin (0,87%) ke 29.994,3

- Indeks SSE Composite di China turun 7,30 poin (0,23%) ke 3.136,64

- Indeks Straits Times di Singapura naik 9,47 poin (0,27%) ke 3.542,33

Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,60% di level 5.885,098 pada 7 Mei 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.833,825 hingga 5.782,553. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.910,734 hingga 5.936,371.

Berdasarkan indikator daily, meskipun MACD masih berada di area negatif, adapun Stochastic dan RSI sudah meninggalkan area oversold. Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG berpeluang menuju ke area resisten.

IHSG ditutup melemah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Menu Saham Pilihan:

BBCA, Daily (22300) (RoE: 15.67%; PER: 24.39x; EPS: 902.96; PBV: 3.82x; Beta: 1.02): Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 22000 – 22300, dengan target harga di level 23150. Support: 21250.

BMRI, Daily (6800) (RoE: 12.14%; PER: 15.22x; EPS: 446.75; PBV: 1.85x; Beta: 1.65): Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 6600 – 6850, dengan target harga seccara bertahap di level 7000, 7100, 7200 dan 7500. Support: 6500 & 6400.

INDF, Daily (6375) (RoE: 8.92%; PER: 13.51x; EPS: 473.69; PBV: 1.20x; Beta: 0.88): Terlihat bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Beli” pada area level level 6250 – 6400, dengan target harga secara bertahap di level 6600, 6750 dan 6850. Support: 6100.

KRAS, Daily (418) (RoE: -1.07%; PER: -30.12x; EPS: -13.88; PBV: 0.32x; Beta: 0.91): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 408 – 420, dengan target harga secara bertahap di level 440, 500, 545, 650 dan 755. Support: 384.

PPRO, Daily (152) (RoE: 8.89%; PER: 20.94x; EPS: 7.21; PBV: 1.86x; Beta: N/A): Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 146 – 152, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 161, 167 dan 185. Support: 134.

WIKA, Daily (1355) (RoE: 4.61%; PER: 17.81x; EPS: 76.08; PBV: 0.82x; Beta: 1.69): Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 1335 – 1365 , dengan target harga secara bertahap di level 1490 dan 1600. Support: 1290.