IHSG Mampu Menguat di Akhir Perdagangan

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan, Kamis (14/2), IHSG ditutup menguat tipis 0,902 poin (0,01 persen) ke 6.420,018. Sementara indeks LQ45 justru ditutup melemah 3,403 poin (0,34 persen) ke 1.000,773.

Empat dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor infrastruktur yang naik 1,81 persen.

Sebanyak 159 saham naik, 251 saham turun, dan 125 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 454.225 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 15,609 miliar saham senilai Rp 9,959 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 816,930 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.321,164 triliun.

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Saham-saham yang naik tajam dan masuk dalam jajaran top gainers sore ini antara lain Smartfren Telecom (FREN) naik 65 poin (32,66 persen) ke 264, Indosat (ISAT) naik 550 poin (17,19 persen) ke 3.750, Bank Permata (BNLI) naik 75 poin (7,14 persen) ke 1.125, Sarana Menara (TOWR) naik 50 poin (6,21 persen) ke 855, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 120 poin (5,13 persen) ke 2.460.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.075 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.045.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 4,77 poin (0,02 persen) ke 21.139,71

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 65,54 poin (0,23 persen) ke 28.432,05

- Indeks SSE Composite di China turun 1,37 poin (0,05 persen) ke 2.719,70

- Indeks Straits Times di Singapura naik 8,39 poin (0,26 persen) ke 3.253,16