IHSG Melemah, Pertimbangkan Saham ADHI, MEDC, WIKA, WSBP, WSKT, WTON

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif mengawali perdagangan hari ini.

Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 22,455 poin (0,39 persen) ke 5.754,598. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 5,600 poin (0,62 persen) ke 902.030.

Mengawali perdagangan Selasa (13/11), IHSG dibuka turun ke posisi 5.752,697. Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor infrastruktur mencatatkan pelemahan paling tajam 0,87 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.800 dan terus naik hingga mencapai posisi tertingginya pagi ini di Rp 14.835.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 747,44 poin (3,36 persen) ke 21.522,44

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 487,41 poin (1,90 persen) ke 25.145,77

- Indeks SSE Composite di China naik 31,64 poin (1,22 persen) ke 2.630,51

- Indeks Straits Times di Singapura turun 39,92 poin (1,30 persen) ke 3.028,23

Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan )

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, IHSG ditutup melemah signifikan 1,66 persen di level 5.777.055 pada 12 November 2018.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.741,378 hingga 5.705,702. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.848,406 hingga 5.919,757.

Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Namun, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

ADHI, Daily (1255) “Akumulasi Beli” pada area level 1.245 - 1.260, dengan target harga secara bertahap di level 1.285, 1.380 dan 1.470. Support: 1.245 dan 1.215.

MEDC, Daily (800) “Akumulasi Beli” pada area level 790 - 810, dengan target harga secara bertahap di level level 825, 930, 1.040 dan 1.140. Support: 770.

WIKA, Daily (1170) “Akumulasi Beli” pada area level 1.160 - 1.175, dengan target harga secara bertahap di level 1.195, 1.295, 1.395 dan 1.495. Support: 1.140.

WSBP, Daily (322) “Akumulasi Beli” pada area level 318 - 322, dengan target harga di level 330. Support: 310.

WSKT, Daily (1515) “Akumulasi Beli” pada area level 1.490 - 1.520, dengan target harga secara bertahap di level 1.540, 1.575, 1.620, 1.725 dan 1.825. Support: 1.490 dan 1.460.

WTON, Daily (324) “Akumulasi Beli” pada area level 320 - 326, dengan target harga secara bertahap di level 334, 344 dan 352. Support: 318 dan 308.