IHSG Merah, Cermati Menu Saham BBCA, BRPT, BSDE, INDF, SMBR, SMGR

20 Juli 2018 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah mengawali perdagangan di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 3,269 poin (0,06 persen) ke 5.867,808. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 0,828 poin (0,09 persen) ke 920.139.
Mengawali perdagangan Jumat (20/7), IHSG dibuka turun ke level 5.866,708. Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor perdagangan mencatatkan pelemahan paling tajam 0,20 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) stagnan terhadap rupiah, namun posisinya masih tinggi. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.500.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,95 poin (0,01 persen) ke 22.766,50
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 103,23 poin (0,37 persen) ke 27.907,63
- Indeks SSE Composite di China turun 6,92 poin (0,25 persen) ke 2.765,62
ADVERTISEMENT
- Indeks Straits Times di Singapura naik 8,88 poin (0,27 persen) ke 3.286,46
Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, IHSG ditutup melemah 0,34 persen di level 5.871,077 pada 19 Juli 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.845,170 hingga 5.819,264.
Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.908,957 hingga 5.946,836. Berdasarkan indikator, adapun MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif.
Di sisi lain, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Saat ini, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan potensi bearish continuation pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area support.
Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
BBCA, Daily (23200) “Sell on Strength” pada area 23.100 – 23.200, dengan target harga secara bertahap di level 22.475 dan 21.700. Resistance: 23.400.
BRPT, Daily (1800) “Accumulative Buy” pada area level 1.780 - 1.810, dengan target harga secara bertahap di level 1.880, 2.030 dan 2.290. Support: 1.765 dan 1.670.
BSDE, Daily (1395) “Buy” pada area level 1.380 – 1.400, dengan target harga secara bertahap di level 1.450, 1.505, 1.630 dan 1.710. Support: 1.350.
INDF, Daily (6325) “Akumulasi Beli” pada area level level 6.250 – 6.350, dengan target harga secara bertahap di level 6.500, 6.700 dan 6.800. Support: 6.200.
SMBR, Daily (3340) “Akumulasi Beli” pada area level level 3.310 – 3.350, dengan target harga secara bertahap di level 3.440, 3.800, 4.170 dan 4.530. Support: 3.240.
ADVERTISEMENT
SMGR, Daily (6925) “Akumulasi Beli” pada area 6.850 – 6.950 dengan target harga secara bertahap di level 7.200 dan 7.650. Support: 6.650.