IHSG Merah, Rekomendasi Beli Saham AALI, ANTM, BBCA, HRUM, ITMG, PGAS

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah membuka perdagangan di awal pekan. Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat tipis 0,824 poin (0,01 persen) ke 5.958,568.

Mengawali perdagangan Senin (24/9), IHSG dibuka melemah 5,336 poin (0,09 persen) ke 5.952,408. Sementara indeks LQ45 juga dibuka turun 1,603 poin (0,17 persen) ke 941,821.

Enam dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor aneka industri yang turun 0,51 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.835. Dolar AS kemudian naik tajam ke Rp 14.845. Saat ini, dolar AS bertengger di Rp 14.860.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 195,00 poin (0,82 persen) ke 23.869,93

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 169,73 poin (0,61 persen) ke 27.783,85

- Indeks SSE Composite di China naik 68,24 poin (2,50 persen) ke 2.797,49

- Indeks Straits Times di Singapura turun 2,67 poin (0,06 persen) ke 3.215,07

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG berhasil ditutup menguat 0,45 persen di level 5.957,744 pada 21 September 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.936,798 dan 5.915,852. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.976,930 hingga 5.996,116.

Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Namun, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. Sebagai tambahan informasi, terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

IHSG merosot usai libur Lebaran (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Menu Saham Pilihan:

AALI, “Akumulasi Beli” pada area level 12.000-12.250, dengan target harga secara bertahap di level 12.450, 13.300, 14.150 dan 15.000. Support: 12.000 & 11.600,

ANTM, “Akumulasi Beli” pada area level 800-820, dengan target harga secara bertahap di level 835 dan 850. Support: 800 & 780,

BBCA, “Akumulasi Beli” pada area 23.600-23.800, dengan target harga secara bertahap di level 24.125, 24.425 dan 25.700. Support: 23.150,

HRUM, “Akumulasi Beli” pada level 2.360-2.400, dengan target harga secara bertahap di level 2.430, 2.880, 3.330 dan 3.790. Support: 2.320 & 2.180,

ITMG, “Akumulasi Beli” pada area level 26.000-26.400, dengan target harga secara bertahap di level 26.900, 28.500, 32.250 dan 36.000. Support: 25.625 & 23.850,

PGAS, “Akumulasi Beli” pada area level 2.000-2.030, dengan target harga secara bertahap di level 2.140 dan 2.270. Support: 1.880.