IHSG Rehat di Zona Merah

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan, Kamis (14/2), IHSG ditutup melemah 6,746 poin (0,11 persen) ke 6.412,370. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 2,887 poin (0,29 persen) ke 1.001,289.

Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor aneka industri yang turun 1,18 persen.

Sebanyak 171 saham naik, 189 saham turun, dan 136 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 232.603 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,358 miliar saham senilai Rp 4,558 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 307,142 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.312,431 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers siang ini antara lain Energi Mega Persada (ENRG) turun 6 poin (6,25 persen) ke 90, Garuda Indonesia (GIAA) turun 28 poin (5,88 persen) ke 448, Erajaya Swasembada (ERAA) turun 55 poin (2,71 persen) ke 1.975, Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 50 poin (1,93 persen) ke 2.540, dan Bumi Resources (BUMI) turun 3 poin (1,84 persen) ke 160.

Ilustrasi IHSG. Foto: ANTARAFOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.075 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.045.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 15,34 poin (0,07 persen) ke 21.159,82

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 126,04 poin (0,44 persen) ke 28.371,55

- Indeks SSE Composite di China turun 9,01 poin (0,33 persen) ke 2.712,06

- Indeks Straits Times di Singapura turun 2,00 poin (0,06 persen) ke 3.242,82