IHSG Sesi I Ditutup Hijau 0,85 Persen

Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan sesi I, Kamis (20/9), IHSG ditutup meningkat 49,986 poin (0,85 persen) ke 5.923,583. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 12,036 poin (1,3 persen) ke 935.656.

Seluruh indeks sektoral menguat. Sektor pertambangan mencatatkan penguatan paling tinggi 1,36 persen.

Sebanyak 213 saham naik, 143 saham turun dan 112 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 236.963 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,432 miliar saham senilai Rp 3,489 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 200,238 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.683,844 triliun.

Saham-saham pendorong pergerakan indeks siang ini di antaranya Bank Permata (BNLI) naik 34 poin (6,85 persen) ke Rp 530, Barito Pacific (BRPT) naik 85 poin (4,90 persen) ke Rp 1.820, Vale Indonesia (INCO) naik 130 poin (3,90 persen) ke Rp 3.460, dan Adaro Energy (ADRO) naik 60 poin (3,45 persen) ke Rp 1.800.

Pekerja membersihkan monitor pergerakan IHSG (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.840 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.870.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 54,37 poin (0,23 persen) ke 23.726,89

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 6,77 poin (0,02 persen) ke 27.400,60

- Indeks SSE Composite di China turun 3,32 poin (0,12 persen) ke 2.648,53

- Indeks Straits Times di Singapura naik 2,83 poin (0,09 persen) ke 3.179,47