IHSG Sesi I Ditutup Melemah Sendirian se-Asia

IHSG merosot usai libur Lebaran (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan sesi I, Senin (22/10), IHSG ditutup melemah 1,048 poin (0,02 persen) ke 5.836,243. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 0,638 poin (0,07 persen) ke 917.073.

Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor perdagangan mencatatkan penurunan paling tajam 0,75 persen.

Sebanyak 186 saham naik, 168 saham turun dan 116 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 167.346 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 4,664 miliar saham. Sementara kapitalisasi pasar tercatat Rp 6.616,717 triliun. Total dana asing yang keluar mencapai Rp 138,933 miliar.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Matahari Departemen Store (LPPF) turun 625 poin (11,11 persen) ke Rp 5.000, Kapuas Prima Coal (ZINC) turun 50 poin (3,19 persen) ke Rp 1.515, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) turun 425 poin (2,51 persen) ke Rp 16.475 dan Surya Citra Media (SCMA) turun 40 poin (2,32 persen) ke Rp 1.685.

Pekerja membersihkan monitor pergerakan IHSG (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) dalam posisi stagnan terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 15.185, atau sama dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 15.185.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 120,59 poin (0,54 persen) ke 22.652,67

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 612,58 poin (2,40 persen) ke 26.173,98

- Indeks SSE Composite di China naik 106,40 poin (4,17 persen) ke 2.656,87

- Indeks Straits Times di Singapura naik 10,38 poin (0,34 persen) ke 3.072,76