IHSG Sesi I Melemah Tertekan Sektor Aneka Industri

IHSG merosot usai libur Lebaran Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Kamis (20/6), IHSG ditutup melemah 7,827 poin (0,12 persen) ke 6.331,435. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 4,398 poin (0,43 persen) ke 1.007,084.

Lima dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor aneka industri mencatatkan pelemahan paling tajam 1,13 persen.

Sebanyak 192 saham naik, 167 saham turun, dan 141 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 300.167 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,472 miliar saham senilai Rp 4,690 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 41,626 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.235,121 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Media Nusantara (MNCN) turun 100 poin (8,89 persen) ke Rp 1.025, Global Mediacom (BMTR) turun 26 poin (6,50 persen) ke Rp 374, HM Sampoerna (HMSP) turun 80 poin (2,38 persen) ke Rp 3.280, dan Semen Indonesia (SMGR) turun 250 poin (2,16 persen) ke Rp 11.350.

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.230, menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.212.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 138,51 poin (0,65 persen) ke 21.472,66

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 284,25 poin (1,01 persen) ke 28.486,39

- Indeks SSE Composite di China naik 75,19 poin (2,58 persen) ke 2.992,99

- Indeks Straits Times di Singapura naik 26,04 poin (0,79 persen) ke 3.314,21