IHSG Sesi I Terperosok 1,06 Persen

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan, Kamis (2/5), IHSG ditutup melemah tajam 68,748 poin (1,06 persen) ke 6.386,604. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 9,459 poin (0,93 persen) ke 1.009,871.

Seluruh indeks sektoral melemah dipimpin sektor konstruksi yang turun 1,63 persen.

Sebanyak 127 saham naik, 267 saham turun, dan 108 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 275.320 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,560 miliar saham senilai Rp 5,024 triliun. Dana asing masuk ke pasar reguler tercatat Rp 87,766 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.287,152 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers siang ini antara lain Bank Danamon (BDMN) turun 1.750 poin (19,77 persen) ke 7.100, Erajaya Swasembada (ERAA) turun 250 poin (17,24 persen) ke 1.200, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 475 poin (6,42 persen) ke 6.925, Waskita Karya (WSKT) turun 80 poin (3,77 persen) ke 2.040, dan PT Aneka Tambang (ANTM) turun 30 poin (3,47 persen) ke 835.

Ilustrasi IHSG. Foto: ANTARAFOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.245 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.235.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 48,85 poin (0,22 persen) ke 22.258,73

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 188,02 poin (0,63 persen) ke 29.887,13

- Indeks SSE Composite di China naik 15,84 poin (0,52 persen) ke 3.078,34

- Indeks Straits Times di Singapura turun 17,99 poin (0,53 persen) ke 3.382,21