IHSG Sesi I Terpukul karena China Koreksi Pertumbuhan Ekonomi

5 Maret 2019 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan sesi I, Selasa (5/3), IHSG ditutup anjlok 72,287 poin (1,11 persen) ke 6.416,133. Sedangkan indeks LQ45 ditutup melemah 13,115 poin (1,29 persen) ke 1.004,728.
ADVERTISEMENT
IHSG mengalami pelemahan paling tajam se-Asia. Anjloknya IHSG pada perdagangan sesi I karena dipengaruhi keputusan China memangkas target petumbuhan ekonomi 2019 menjadi pada kisaran 6-6,5 persen. Ditulis Reuters, koreksi pertumbuhan ekonomi dan juga belum adanya kesepakatan perang dagang juga memicu anjloknya indeks di Asia.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama juga menyinggung minimnya sentimen positif dari pasar domestik sebagai pemicu lainnya.
"Di sisi lain, para pelaku pasar dibayangi realitas perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Adapun data-data PMI (Purchasing Manager Index) negara-negara Uni Eropa dan AS sendiri diperkirakan akan stagnan bahkan cenderung menurun," kata Nafan kepada kumparan, Selasa (5/3)
Seluruh indeks sektoral melemah, dipimpin sektor konstruksi yang turun 1,42 persen. Sebanyak 109 saham naik, 282 saham turun, dan 98 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 244.677 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,302 miliar saham senilai Rp 5,338 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 447,763 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.317,332 triliun.
ADVERTISEMENT
Saham-saham yang turun dan masuk dalam jajaran top losers siang ini antara lain Matahari Department Store (LPFF) turun 1.220 poin (22,18 persen) ke 4.280, Gudang Garam (GGRM) turun 4.525 poin (4,79 persen) ke 89.875, Japfa (JPFA) turun 60 poin (2,69 persen) ke 2.170, Bank Mandiri (BMRI) turun 175 poin (2,46 persen) ke 6.925, dan Aneka Tambang (ANTM) turun 25 poin (2,38 persen) ke 1.025.
Ilustrasi IHSG Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.135 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.115.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 129,48 poin (0,59 persen) ke 21.692,56 - Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 50,59 poin (0,17 persen) ke 28.909,00 - Indeks SSE Composite di China turun 0,62 poin (0,02 persen) ke 3.026,95 - Indeks Straits Times di Singapura turun 14,96 poin (0,46 persen) ke 3.236,12
ADVERTISEMENT