IHSG Sesi I Tertekan Saham-saham Sektor Infrastruktur

IHSG merosot usai libur Lebaran (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Kamis (18/10), IHSG ditutup melemah 38,650 poin (0,66 persen) ke 5.829,970. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 11,149 poin (1,20 persen) ke 917.508. Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor infrastruktur mencatatkan pelemahan paling tajam 2,45 persen.

Sebanyak 150 saham naik, 199 saham turun, dan 116 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 203.132 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 4,887 miliar saham senilai Rp 2,669 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 2,208 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.605,896 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Kapuas Prima Coal (ZINC) turun 80 poin (4,75 persen) ke Rp 1.605, Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 80 poin (3,46 persen) ke Rp 2.230, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun 130 poin (3,33 persen) ke Rp 3.770, dan Surya Citra Media (SCMA) turun 55 poin (2,95 persen) ke Rp 1.810.

Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/9). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 15.190, menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 15.150.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 181,73 poin (0,80 persen) ke 22.659,39

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 37,99 poin (0,15 persen) ke 25.424,27

- Indeks SSE Composite di China turun 50,99 poin (1,99 persen) ke 2.510,61

- Indeks Straits Times di Singapura turun 3,15 poin (0,10 persen) ke 3.067,95