Impor Bawang Putih Asal China Naik 57,5 Persen di Mei 2019

24 Juni 2019 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bawang putih jenis kating asal Tiongkok yang dijual pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur. Foto: Antara/Devi Nindy
zoom-in-whitePerbesar
Bawang putih jenis kating asal Tiongkok yang dijual pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur. Foto: Antara/Devi Nindy
ADVERTISEMENT
Total impor bawang putih selama Mei 2019 mencapai 69.507 ton atau senilai USD 76,4 juta. Nilainya meningkat 57,5 persen dibandingkan Mei 2018 yang sebesar USD 44,2 juta atau 51.367 ton.
ADVERTISEMENT
Adapun impor bawang putih hingga bulan lalu tersebut seluruhnya berasal dari China. Sementara pada Mei tahun lalu, selain dari China, impor bawang putih juga berasal dari India yakni sebanyak 203.000 ton atau senilai USD 101.500.
"Untuk impor barang konsumsi, ini yang naik bawang putih. Pemerintah kemarin memutuskan untuk impor bawang putih, terbukti kemarin harga bawang putih agak tinggi dan sekarang pelan-pelan mulai menurun," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (24/6).
Sejak Januari-Mei 2019, total impor bawang putih sebesar 70.834 ton atau senilai USD 77,3 juta. Nilai impor ini menurun 38,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang telah mengimpor bawang putih senilai USD 126,2 juta atau 145.422 ton.
ADVERTISEMENT
Suhariyanto melanjutkan, kenaikan impor bawang putih selama Mei 2019 mendorong impor barang konsumsi. Selama bulan lalu, impor barang konsumsi mencapai USD 1,54 miliar atau naik 5,62 persen secara bulanan atau month to month (mtm).
"Salah satunya didorong bawang putih. Selain itu juga ada impor anggur dari Australia, ship building material, water pump, dan obat-obatan," jelasnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) sendiri telah menerbitkan izin impor bawang putih sebanyak 380.765 ton. Jumlah tersebut adalah akumulasi dari izin impor yang diberikan kepada PT Food Station sebesar 15.000 ton, izin yang keluar di pertengahan Mei 2019 sebesar 115.765 ton, dan yang terakhir 250.000 ton.