Incar Ratusan Ribu Pengguna, Go-Jek Hari Ini Mengaspal di Singapura

29 November 2018 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GOJEK merilis aplikasi versi beta di Singapura. (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
GOJEK merilis aplikasi versi beta di Singapura. (Foto: Go-Jek)
ADVERTISEMENT
Go-Jek memutuskan masuk ke pasar Singapura. Go-Jek akan memperebutkan pasar transportasi berbasis aplikasi di markas Grab tersebut.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Go-Jek meluncurkan aplikasi versi beta di Singapura. Aplikasi tahap awal ini memungkinkan para pengguna untuk memesan layanan kendaraan dalam area tertentu.
Saat peluncuran, Go-Jek optimistis bisa menarik banyak konsumen di Singapura.
Kepala Transportasi Go-Jek Global Raditya Wibowo menyebut, aplikasi versi beta ini akan menarik beberapa ribu pengguna. Namun, Go-Jek menargetkan ratusan ribu pengguna telah menjadi pengguna aplikasinya sebelum layanan Go-Jek versi Singapura diluncurkan secara resmi pada awal 2019.
Untuk menggarap pasar Singapura ini, Go-Jek menggandeng salah satu bank terbesar di Asia, DBS. DBS dinilai memiliki jutaan nasabah di Singapura. Dengan kerja sama ini, nasabah DBS akan memperoleh prioritas dalam menggunakan layanan Go-Jek.
Sementara itu, Presiden Go-Jek Andre Soelistyo menjelaskan, pihaknya akan memberikan kode promosi di tahap awal, namun Go-Jek tetap ingin memiliki layanan berbeda dengan kompetitornya.
ADVERTISEMENT
"Dalam 4 tahun beroperasi di Indonesia, kita bersaing dengan dua pesaing besar (Uber dan Grab), dan kita terbukti mampu menjadi pemain utama di Indonesia. Saya pikir, kita memiliki berbagai cara unik untuk bersaing dengan para pesaing," kata Andre di Singapura seperti ditulis CNBC, Kamis (29/11).
Gojek Akhirnya Masuk Singapura
Go-Jek saat ini mendominasi pasar Indonesia, yang memiliki populasi lebih dari 260 juta jiwa dan menjadi negara populasi terbesar nomor 4 di dunia. Dalam sebulan, Go-Jek melayani 20-25 juta pengguna dengan 100 juta transaksi.
Layanan GoRide dari GoJek (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan GoRide dari GoJek (Foto: Go-Jek)
Singapura sendiri merupakan salah satu target pasar dari Go-Jek. Startup yang memperoleh kategori unicorn pertama di Indonesia ini akan berinvestasi sekitar USD 500 juta di area Asia Tenggara. Layanan internasional pertama Go-Jek adalah Go-Viet. Di Vietnam, Go-Jek menyediakan layanan transportasi dan pengiriman makanan. Ke depan, Go-Jek juga akan masuk ke Thailand dan Filipina.
ADVERTISEMENT
"Go-Jek saat ini memasuki tahap investasi, yang artinya perusahaan masih belum menghasilkan laba, meskipun beberapa layanan sudah menghasilkan keuntungan," tambah Andre.
Go-Jek telah memperoleh suntikan dana USD 2 miliar sejak tahun 2016. Invesor Go-Jek di antaranya Google, Tencent, Meituan-Dianping dan Temasek Holding. Sementara itu, Grab memperoleh suntikan USD 6 miliar dari Softbank, Didi Chunxing dan Toyota.