Indocopper Investama Jadi Perusahaan Patungan Inalum dan Pemda Papua

18 Oktober 2018 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan berat mengumpulkan bebatuan dengan endapan emas di kompleks pertambangan Grasberg Freeport McMoRan. (Foto: AFP PHOTO / Olivia Rondonuwu)
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan berat mengumpulkan bebatuan dengan endapan emas di kompleks pertambangan Grasberg Freeport McMoRan. (Foto: AFP PHOTO / Olivia Rondonuwu)
ADVERTISEMENT
Divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum tinggal menunggu proses transaksi pembayaran sebesar USD 3,85 miliar. Uang itu rencananya akan disetorkan Inalum ke Freeport McMoRan Inc (FCX) pada Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Setelah pembayaran selesai, Inalum akan membuat perusahaan berupa Joint Venture (JV) bersama BUMD Papua untuk mengelola 51 persen saham PTFI. Tadinya, JV yang dimaksud adalah perusahaan baru. Tapi Inalum akhirnya memutuskan JV itu adalah PT Indocopper Investama (PTII).
Hal ini disampaikan Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (17/10). Indocopper sendiri merupakan perusahaan asal Indonesia yang memiliki saham sebesar 9,36 persen di PTFI. Saham Indocopper kemudian dibeli 100 persen oleh Inalum.
Dalam struktur final kepemilikan saham 51,23 persen Inalum di PTFI, JV Indocopper mendapat bagian 25 persen. Pemda Papua akan memiliki 40 persen saham di Indocopper, alias 10 persen saham PTFI.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Inalum memegang 60 persen saham Indocopper alias 15 persen saham PTFI. Di luar Indocopper, Inalum juga memiliki 26,23 saham PTFI, sehingga total kepemilikan sahamnya di PTFI sebesar 41,23 persen.
Direktur Utama PT Inalum (persero), Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di komplek DPR RI, Jakarta, Kamis (17/10) (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Inalum (persero), Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di komplek DPR RI, Jakarta, Kamis (17/10) (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Sementara itu, kepemilikan BUMD Papua juga dibagi antara Pemprov Papua dan Pemkab Mimika. Sebanyak 30 persen saham BUMD dimiliki oleh Pemprov Papua dan 70 persen milik Pemkab Mimika.
Budi menyatakan porsi pembagian saham ini merupakan struktur final dari Inalum. Menurutnya, jika JV Indocopper ini sudah berjalan, secara keseluruhan dividen yang akan diterima pemerintah Indonesia melalui Inalum akan lebih besar dibandingkan saat belum menguasai mayoritas saham Freeport.