Indonesia Jajaki Impor Kedelai dari Argentina

26 Juni 2019 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menerima seragam timnas Argentina dari Presiden Argentina Mauricio Macri (kedua kiri) usai pernyataan pers bersama di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menerima seragam timnas Argentina dari Presiden Argentina Mauricio Macri (kedua kiri) usai pernyataan pers bersama di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Sejumlah poin kerja sama mulai digodok antara pemerintah Indonesia dan Argentina, termasuk kemungkinan impor kedelai. Hal itu berdasarkan hasil kunjungan kenegaraan Presiden Argentina, Mauricio Macri dan ibu negara Juliana Awada di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, (26/7).
ADVERTISEMENT
Bertemu dengan Presiden Joko Widodo, kerja sama itu mencakup bidang industri, budaya hingga pertanian.
Menlu Retno Marsudi menyebut bahwa Indonesia juga tengah mempertimbangkan untuk mengekspor hasil produk ke Argentina. Hal itu sebagai timbal balik atas permintaan impor kedelai yang akan masuk ke Indonesia.
"Terus Pak Mendag diminta Presiden untuk menjajaki kemudian counter trade, dan counter trade ini tidak hanya sifatnya G to G tetapi sudah mengajak langsung eksportir dengan importir," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/6).
"Misalnya kita di sini mengimpor kedelai untuk pakan, nah kita mau mengeskpor apa sehingga importir ini sudah ditemukan dengan eksportir kita. Demikian juga eksportir mereka ditemukan dengan importirnya, " lanjut Menlu.
Pekerja menunjukkan kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe di sentra produksi rumahan di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Foto: ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay
Untuk ekspor tersebut, Retno menerangkan seperti menjual pesawat Indonesia ke Argentina serta jasa pemeliharaannya.
ADVERTISEMENT
"Misalnya kita sudah menjual pesawat kita ke sana (Argentina), berarti kan perlu juga pemeliharaan dan sebagainya. Kita tawarkan pemeliharaan," jelasnya.
Untuk membahasnya langsung Retno menyebut akan ada pertemuan dari kepala negara Argentina tersebut dengan beberapa petinggi perusahaan yang menaungi pembuatan pesawat dari Indonesia.
"Presiden Argentina akan ketemu dari PT DI dari INKA untuk membahas kerja sama yang lebih konkret di bidang penerbangan, kemudian dibidang perkeretaapian, plus menawarkan GMF untuk perawatan pesawat besar," pungkasnya.