Indonesia Kuasai Freeport Bukan Nasionalisasi

21 Desember 2018 18:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi tambang Freeport (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi tambang Freeport (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
PT Inalum (Persero) hari ini membayar lunas pembelian 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai USD 3,85 miliar. Dengan demikian, Inalum resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia. Divestasi saham Freeport tuntas.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa Indonesia menguasai Freeport bukan lewat nasionalisasi yang merugikan investor asing. Inalum bernegosiasi dan melakukan transaksi yang adil dengan Freeport. Lewat negosiasi yang berliku, akhirnya Freeport setuju menjual 51 persen sahamnya dengan nilai USD 3,85 miliar ke Inalum.
Sesuai Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Pasal 33 ayat 3, sumber kekayaan alam harus dikuasai dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Tapi untuk mencapai cita-cita itu, Indonesia menempuh jalur yang benar dengan tetap menghormati investor asing.
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Budi Gunadi Sadikin
 (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Budi Gunadi Sadikin (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Budi menyatakan, peristiwa ini menunjukkan bahwa Indonesia tetap terbuka pada investasi asing, tidak anti asing, tapi investasi asing harus menguntungkan masyarakat Indonesia.
"UU Nomor 4 Tahun 2009 (UU Minerba), secara jelas memberikan prioritas menjadi milik Indonesia. Di lain sisi kita tidak melakukannya dalam skema nasionalisasi seperti di negara lainnya. Yang terjadi di sini tidak sekedar 51 persen (dikuasai Indonesia), ini membuktikan ke dunia internasional bahwa Indonesia membuka diri pengelolaan sumber daya alam dengan tetap prinsip konsistusi tapi lakukannya dengan friendly, parternship yang menguntungkan," kata Budi dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/12).
ADVERTISEMENT
Kerja sama Inalum dan Freeport ini, sambungnya, akan menjadi preseden yang bagus buat investor asing lainnya.
"Sukses ini akan bergema di seluruh dunia. Jadi banyak perusahaan-perusahaan internasional lain ke Indonesia minta ke Pak Bambang Gatot (Dirjen Minerba) kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di sini. Ini mengangkat derajat perusahaan lokal dengan asing," tutup Budi.